Karyawan Google Demo Turun ke Jalan Tolak PHK Massal

Puluhan karyawan Google melakukan aksi unjuk rasa menolak rencana pemangkasan karyawan lanjutan yang ingin dilakukan perusahaan raksasa itu.

Editor: Sirtupillaili
Dok.Istimewa
Logo Perusahaan Google 

TRIBUNLOMBOK.COM, CALIFORNIA - Rencana pemangkasan pekerja Google besar-besaran ditolak puluhan karyawan Google.

Sebagai bentuk penolakan, karyawan Google di kantor cabang Mountain View, California melakukan aksi unjuk rasa dengan turun ke jalan, Kamis (2/2/2023).

Google terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karena melemahnya bisnis iklan dalam beberapa bulan terakhir.

Selain itu, kondisi ini juga diakibatkan persaingan yang kian ketat antar perusahaan teknologi dunia.

Akhir bulan kemarin, perusahaan asal Amerika ini tercatat melakukan PHK terhadap 1.200 karyawannya.

Baca juga: Google dan Facebook Bayar Outlet Berita di Australia

PHK awal ini bertujuan untuk memangkas biaya operasional perusahaan.

Sayangnya, likuiditas perusahaan tidak kunjung membaik sehingga mendorong Google kembali berencana memangkas karyawannya.

Hal inilah yang kemudian ditolak para karyawan Google.

Walau rencana PHK lanjutan ini belum diumumkan Google, tetapi isu tersebut mengundang reaksi para karyawan.

Terlebih dalam PHK sebelumnya nominal gaji dan tunjangan yang diberikan Google tidak sesuai dengan yang disepakati.

“Kami ingin setidaknya memiliki kesempatan bertahan hidup dengan pekerjaan ini, namun krisis memaksa Google untuk mengurangi karyawan. Sayangnya gaji dan tunjangan yang dijanjikan Google tidak sesuai,” jelas Zai Snell, salah satu subkontraktor pada protes di California, saat diwawancarai Bloomberg pada Kamis (2/2/2023), sebagaimana dikutip dari Tribunnews.

Mereka melakukan unjuk rasa di depan kantor Google karena merasa kecewa.

Karyawan demo dengan melontarkan kalimat-kalimat penolakan sambil membawa spanduk.

Kondisi serupa juga terlihat pada kantor perusahaan Google yang berada di New York City.

Sebanyak 50 karyawan berdiri di luar kantor Google di Ninth Avenue, aksi demo ini digelar selang beberapa menit setelah perusahaan induk Alphabet Inc melaporkan hasil pendapatan kuartal keempat, yang melonjak sebesar 13,6 miliar dolar AS pada Jumat (3/2/2023).

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved