Mantan Kades di Lombok Barat Sakit Lumpuh Dapat Bantuan Kursi Roda Canggih dari Rachmat Hidayat
Lalu Maiwarte Saat ini masih dalam perawatan dokter secara intensif setelah dua kali terserang stroke
Penulis: Lalu Helmi | Editor: Wahyu Widiyantoro
Ini adalah serangan stroke kedua, setelah penyakit otak dan pembuluh darah tersebut terjadi pada tahun 2007 silam.
Pada kesempatan tersebut, Rachmat pun menjelaskan alasan mengapa dirinya begitu responsif membantu kursi roda elektrik, sesaat setelah menerima kabar kalau mantan Kades Kuripan tersebut menderita lumpuh.
Hal tersebut adalah wujud penghormatan atas seluruh dedikasi, jasa, dan pengabdian Lalu Maiwarte, nyaris selama dua dekade melayani masyarakat.
Sebuah rentang waktu yang lama untuk sebuah pengabdian buat rakyat.
“Beliau ini salah satu tokoh yang masih sangat dihormati masyarakat Kuripan hingga kini,” imbuh Rachmat.
Selain itu, Ketua DPD PDI Perjuangan NTB ini juga tahu persis, selama Lalu Maiwarte memangku amanah sebagai kepala desa, sangat peduli pada lingkungan.
Tak terhitung aksi penghijauan dan penanaman pohon diinisiasi sehingga lingkungan Kuripan begitu lestari hingga kini.
Puncaknya kata Rachmat, saat Wakil Presiden Umar Wirahadi Kusumah, datang secara langsung untuk melakukan penghijauan di kaki Gunung Sasak, di Desa Kuripan, pada dekade 1980-an.
Rachmat pun meminta kepada para kepala desa di seluruh Pulau Lombok, untuk bisa menghubunginya apabila ada warganya yang memerlukan kursi roda baik yang manual, elektrik, ataupun kursi roda adaptif khusus untuk penderita lumpuh layu.
Rachmat siap memberikan bantuan tersebut melalui program aspirasinya sebagai wakil rakyat di DPR RI.
Tokoh kharismatik Bumi Gora ini pun menginformasikan untuk tahun 2023 dirinya akan menyalurkan beragam bantuan sosial untuk masyarakat Lombok tanpa memandang bulu, baik kepentingan, dan strata sosialnya.
“Siapa pun warga Lombok yang memerlukan bantuan terkait tupoksi Komisi VIII DPR RI, saya akan bantu tanpa ada birokrasi bertele-tele dan potongan sesenpun. Dan setiap bantuan tersebut akan dipublikasi secara terbuka dan transparan sebagai bagian akuntabilitas saya sebagai Wakil Rakyat dapil Lombok," urai politisi senior yang menggemari lagu keroncong ini.
Sementara itu, secara terpisah, Kustadi dari Sentra Paramita Mataram, unit kerja milik Kementerian Sosial di NTB menjelaskan, kursi roda elektrik untuk Lalu Maiwarte bersumber dari program Aspirasi H Rachmat Hidayat yang dikirim langsung Kementerian Sosial. Harga satu unit kursi roda elektrik tersebut mencapai Rp 27 juta.
"Kursi roda elektrik ini canggih karena dilengkapi dengan berbagai fitur yang memudahkan penderita mengoperasikannya secara mandiri dan simple," kata Kustadi.
(*)
Petilasan di Desa Kuripan Diyakini Sebagai Titik Nol Peradaban Suku Sasak |
![]() |
---|
Gunung Sasak Lombok Barat, Destinasi Alam dan Budaya yang Memikat Wisatawan |
![]() |
---|
Desa Kuripan Selatan Lombok Barat Hadirkan Inovasi Bank Sampah Digital |
![]() |
---|
26 Tahun Mengabdi, Abdul Hayyi Terima SK PPPK di Atas Kursi Roda |
![]() |
---|
Batik Tulis dan Kerajinan Cukli Karya Warga Binaan Lapas Lombok Barat Pukau Menteri Imipas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.