Berita Lombok Barat

Desa Kuripan Selatan Lombok Barat Hadirkan Inovasi Bank Sampah Digital

Nabung sampah Desa Kuripan Selatan Kecamatan Kuripan Kabupaten Lombok Barat menjadi solusi jangka panjang.

Editor: Idham Khalid
TRIBUNLOMBOK.COM/WAWAN SUGANDIKA
BANK SAMPAH DIGITAL - Kepala Desa Kuripan Selatan, Lombok Barat Satriawan. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Desa Kuripan Selatan Kecamatan Kuripan Kabupaten Lombok Barat saat ini kian memantapkan diri menghadirkan inovasi bank sampah berbasis digital aplikasi.

Desa yang berada persis di bawah destinasi wisata bukit Sasak ini mencoba menciptakan pengelolaan sampah yang bukan hanya saja dikumpulkan dan diolah, namun bisa menjadi sumber pendapatan masyarakat setempat.Inovasi yang diberi nama “Nabung Sampah Berkah Cuan” ini akan dikelola Pemerintah Desa (Pemdes) setempat dengan cara kolaborasi bersama Lembaga Pusat Kajian Desa (Pusaka).

Adapun mitra program ini yakni, PT. Danova Segara Utama ini sekaligus ditaksir menjadi solusi penanganan sampah bukan hanya di Lombok Barat namun juga di Nusa Tenggara Barat (NTB) secara umumnya.

“Jadi kami dalam waktu dekat akan melounching program ‘Nabung Sampah Berkah Cuan’ ini, kita saat ini masih menentukan hari, namun persiapan sudah lengkap semua, in sya allah,” ucap Kepala Desa Kuripan Selatan, Satriawan menjawab TribunLombok.com, Selasa (19/8/2025).

Dikatakannya, program ini nantinya akan dijalankan dalam bentuk aplikasi, masyarakat yang ada di Kuripan Selatan bisa mengakses aplikasi tersebut menggunakan NIK dan Pasword yang nantinya di buat oleh masyarakat sendiri.

Dalam aplikasi tersebut, nanti akan tertera jenis sampah beserta dengan harga per item, masyarakat hanya mengantarkan ke Desa kemudian dibayar namun tidak dalam bentuk uang tunai, akan tetapi dibayar dengan uang elektronik berupa saldo yang juga bisa dilihat secara langsung di dalam aplikasi tersebut.

Aplikasi ini lanjut dia, nantinya akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BumDes), saldo yang ada di aplikasi tersebut bisa dipergunakan oleh masyarakat untuk bertransaksi melalui desa, baik untuk pembelian pulsa, listrik, hingga dengan sembako.

Dikatakan Satria, inovasi ini dilakukan mengingat persoalan sampah saat ini kian serius, dan menjadi momok bagi setiap daerah di NTB.

Baca juga: Dari Sampah Jadi Paving Block, Wabup Ansori Pelajari Inovasi Ramah Lingkungan di PT CMC Jakarta

Untuk itu, pihaknya juga telah menyiapkan skenario untuk mendaur ulang sampah yang dikumpulkan menjadi barang jadi, seperti sampah plastik bisa dijadikan sebagai paping blok, sampah organik bisa dijadikan sebagai pupuk dan lain sebagainya.

“Ini juga bentuk sumbangsih Pemdes Kuripan Selatan terhadap daerah, kita mensuport visi misi Bupati yakni ‘Maju Dari Desa’,” katanya.

Terlebih lanjut dia, keinginan kuat Pemdes Kuripan Selatan dalam membuat destinasi wisata dengan adanya cagar budaya berupa peninggalan situs kerajaan bali, hingga bukit Sasak harus dibarengi dengan pengolahan sampah yang terstruktur.

“Jadi kita siap Maju bersama Bupati, Dari Desa kita Mendunia,” pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved