Berita Bima
Wali Kota Bima Ungkap Lagi Rencana Pembangunan Kampus IAIN di Wilayah Timur
Pembangunan kampus IAIN Bima sebelumnya gagal karena belum ada izin dari Presiden RI
Penulis: Atina | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Rencana pembangunan kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bima gagal terealisasi pada tahun 2022.
Padahal sudah dialokasikan Rp10 miliar dalam APBD untuk pembangunan awal kampus yang rencana dibangun di kawasan wilayah timur Kota Bima, yakni Rabadompu Timur.
Menurut Pemerintah Kota Bima, kendala tidak bisa terealisasinya pembangunan kampus IAIN, lantaran belum adanya izin dari Presiden RI.
Kendati demikian, Wali Kota Bima H Muhammad Lutfi kembali mengungkap rencana tersebut ke masyarakat, Senin (23/1/2023) di So Kumbe Kelurahan Rabadompu Timur.
Wali kota yang menghadiri doa dana (doa tanah) tersebut menyampaikan, masa kepemimpinannya yang sudah berlangsung 4 tahun lebih.
Baca juga: Pemerintah Kabupaten Bima Terbitkan Perda Khusus Pengembangan Pariwisata
Politisi Partai Golkar tersebut mengaku, sengaja hadir untuk menyampaikan apa yang akan dibangun di wilayah timur Kota Bima.
Pertama, nanti akan dibangun kampus IAIN Bima di Kelurahan Kumbe.
Targetnya, anak-anak di Bima tidak lagi sekolah keluar daerah karena sudah ada kampus negeri di wilayah timur Kota Bima.
Kelak akan menjadi Universitas Islam Negeri yang dibangun di atas lahan 30 hektare.
Hadirnya Kampus IAIN diharap menggerakkan roda perekonomian masyarakat.
Indekos nantinya dibangun oleh masyarakat, menjadi efek positif dari hadirnya kampus negeri di Kota Bima yang menjadi impian dan cita-citanya sejak dulu.
Kedua lanjutnya, membangun bendungan, yang memang sudah kita tunggu-tunggu, tidak mungkin pemerintah pusat bisa membantu tanpa adanya Detail Engineering Design (DED).
"Alhamdulilah, DED sudah dibuatkan, ketika Pak Jokowi hadir di Kota Bima beberapa hari lalu tanya ke mada kaso, apa yang bisa saya bantu untuk Kota Bima pak Wali, saya minta hanya bendungan saja," ungkapnya.
Menurut Lutfi, bendungan diperlukan untuk mengurangi resiko bencana banjir.
Kabur ke Tangerang, Buron Kasus Korupsi KUR BNI Woha Bima Serahkan Diri ke Jaksa |
![]() |
---|
Warga di Bima Alami Krisis Air Bersih Gara-gara Mesin Pompa PDAM Rusak |
![]() |
---|
Mahasiswa di Kota Bima Ditemukan Berlumuran Darah di Kamar Kos, Diduga Korban Penganiayaan |
![]() |
---|
6 Mahasiswa Bima Ditetapkan Tersangka Perusakan Mobil Dinas, PBHM Dorong Pendekatan Restoratif |
![]() |
---|
Pemkot Bima Berencana Bangun Taman dan Alun-Alun di Lapangan Serasuba dengan Anggaran Rp4 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.