Berita Bima

Kisah Warga di Kota Bima Tidur dengan Rembesan Air Hujan, Kerap Luput dari Bantuan Bedah Rumah

Wahidah yang tinggal dengan rumah beratap bocor di Kota Bima ini tidak hanya orang tua tunggal tapi juga termasuk disabilitas

Penulis: Atina | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/ATINA
Kondisi rumah Nurwahidah, janda disabilitas di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima yang selalu luput dari bantuan bedah rumah. Wahidah yang tinggal dengan rumah beratap bocor di Kota Bima ini tidak hanya orang tua tunggal tapi juga termasuk disabilitas. 

Praktis Wahidah kini tidak bisa beraktivitas layaknya perempuan normal lain.

Meski demikian, Wahidah berhasil membesarkan 2 anak laki-lakinya dan kini bekerja serabutan.

"Anak saya dua, satu sudah menikah dan satu lagi belum," ungkapnya.

Wahidah mengaku, kerap diajak sang anak untuk menginap di rumahnya.

Namun ia kerap tidak enak hati karena ada istri dan 2 cucunya.

kemiskinan kota bima 2
Kondisi rumah Nurwahidah, janda disabilitas di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima yang selalu luput dari bantuan bedah rumah.

"Sering menolak karena kasihan rumah ditinggal terus. Kasihan juga sama anak dan istrinya," tandasnya.

Kini Wahidah berharap ada sedikit bantuan yang bisa diperoleh untuk memperbaiki atap rumah yang kini dalam kondisi bocor berat.

"Saya bertanya-tanya selama ini, warga lain tidak separah saya kondisi rumahnya tapi kok dapat bantuan bedah rumah?" tanyanya dengan nada sedih.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved