Pengakuan Suami di Bima yang Grebek Istri Selingkuh di Rumah Mertua: Ada 2 Anak Saya Dalam Kamar

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, BIMA - Kasus suami grebek istri selingkuh dengan pria beristri di Kecamatan Ambalawi, Kabupaten Bima kini telah ditangani kepolisian.

Humas Polres Bima Kota, Iptu Jufrin yang dikonfirmasi mengaku, pihaknya telah mengambil keterangan pelapor yang juga suami, inisial SGR.

"Kami baru mengambil keterangan dari pelapor, suami dari terlapor atas dugaan perzinahan," kata Jufrin, Minggu (8/1/2023).

Secara terpisah, SGR mengungkap detik-detik menangkap basah sang istri berinisial ZLV yang sedang bersama pria lain inisial FRM, di kamar rumah mertuanya pada Sabtu (7/1/2023).

Selain ZLV dan FRM, juga ada 2 anak mereka yang tidur di dalam kamar tersebut.

Baca juga: Sopir di Bima Grebek Istri Selingkuh dengan Suami Orang Lain di Kamar Rumah Mertua

Pemandangan itu semua disaksikan GRM dari sebuah lubang di dinding tengah rumah.

GRM juga mengungkap, selama ini ia sudah curiga dengan sikap istrinya yang kerap meminta izin menginap di rumah orang tua.

Selain itu, ia kerap mendapati nomor tanpa nama di gawai sang istri dan setelah dicocokkan itu adalah milik FRM.

Hingga pada Sabtu malam, GRM merasakan firasat buruk dan meninggalkan muatan pasir truknya di Kota Bima.

Sebelum GRM pergi mengangkut pasir dari Kecamatan Pekan Dompu, istrinya mengaku kangen dengan orang tua dan meminta izin menginap.

Untuk diketahui, rumah GRM dan mertuanya beda kecamatan dan memiliki jarak yang cukup jauh.

Namun beberapa waktu terakhir, sang istri menjadi rajin menginap di rumah orang tuanya.

Saat digrebek, kata GRM, mertuanya sedang berada di ladang sehingga praktis yang ada di rumah hanya ZLV, FRM dan dua anak ZLV.

GRM memastikan kasus ini akan sampai ke pengadilan dan ia pun akan menceraikan istrinya tersebut.

Pada berita sebelumnya, seorang suami di Kecamatan Ambalawi menggerebek istrinya sendiri selingkuh dengan pria beristri.

ZLV yang merupakan istri GRM, kini telah kabur bersama FRM setelah ketahuan oleh warga lain.

Kini kasusnya bergulir di Polres Bima Kota.

(*)