Berita Bima

8.093 Kepala Keluarga di Kota Bima Masuk Kategori Miskin Ekstrem, Ini Langkah Pemerintah

Ada tiga program Pemkot Bima untuk menuntaskan kemiskinan ekstrem tuntas pada tahun 2025 mendatang

Penulis: Atina | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ilustrasi. Warga beraktivitas di samping rel, Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta, Jumat (1/1/2021). Ada tiga program Pemkot Bima untuk menuntaskan kemiskinan ekstrem tuntas pada tahun 2025 mendatang. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Data Pesasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mencatat jumlah warga miskin ekstrem di Kota Bima mencapai 8.093 KK.

Data ini pun tak dibantah Kepala Bappeda Litbang Kota Bima Fakhrunraji saat dikonfirmasi Selasa (3/1/2023).

Fakhrunraji bahkan mengaku, telah menerima data By Name By Adress dari Kemenko PMK.

"Iya betul dan terkait itu kami sudah siapkan langkah-langkah pengentasan," jawabnya.

Ada tiga program yang dibeberkan Fakhrunraji agar kemiskinan ekstrem tuntas pada tahun 2025 mendatang.

Baca juga: Penduduk Miskin Ekstrem di NTB pada 2022 Tembus 176 Ribu Jiwa

Tiga program tersebut menjadi kebutuhan dasar warga dengan tingkat kemiskinan ekstrem.

Pertama, penyediaan jaminan kesehatan gratis melalui BPJS bagi keluarga miskin ekstrem.

"Untuk program ini kita sudah siapkan anggaran Rp 14 miliar," katanya.

Program kedua, lanjut dia, memastikan ketersediaan kebutuhan dasar seperti air bersih, sanitasi hingga perumahan atau pemukiman yang layak.

"Yang ini tidak bisa saya sebutkan angkanya atau detail karena ada kerja beberapa OPD untuk menangani tiga kebutuhan dasar itu," jelasnya.

Program ketiga yakni Jaring Pengaman Sosial (JPS).

Program JPS akan menjadi atensi jika bantuan PKH tidak bisa mengurangi jumlah keluarga miskin ekstrim.

"Termasuk juga upaya turunkan stunting bagi keluarga miskin ekstrem," katanya.

Tiga program ini ditargetkan menurunkan angka kemiskinan ekstrem di Kota Bima tuntas dalam 3 tahun ke depan.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved