Berita Bima
Bobol Ventilasi Ruko, Pemuda di Bima Gondol HP dan Laptop Berujung ke Jeruji Besi
Seorang pemuda asal Kabupaten Bima, diciduk anggota Polres Bima Kota karena diduga membobol sebuah rumah toko (ruko).
Penulis: Atina | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Seorang pemuda asal Kabupaten Bima, diciduk anggota Polres Bima Kota karena diduga membobol sebuah rumah toko (ruko).
Terduga pelaku berinisial MNF alias Noris laki-laki usia 28 Tahun asal Desa Tente, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima.
Dia diduga membobol sebuah ruko, yang terletak di jalan lintas Amahami Kota Bima.
Kasi Humas Iptu Jufrin menyampaikan, terduga pelaku masuk ke dalam ruko tersebut setelah memanjat dinding dan membobol ventilasi.
Baca juga: Aksi Pencurian Ponsel di Mataram Terekam CCTV, Pelaku Mengendap Dekati Laci Dasbor Motor
Karena kondisi ruko yang kosong, terduga pelaku leluasa menggasak beberapa barang berharga.
Seperti 2 unit HP android, 1 unit laptop, uang tunai sebesar Rp600.000 dan 1 kain tenun khas Bima.
Saat menjalankan aksinya, Noris tidak sendiri, tapi bersama 1 orang lainnya inisial F dan kini dalam perburuan polisi.
Karyawan ruko, Pristowo Ginting kemudian melaporkan kejadian pembobolan ini ke Polres Bima Kota.
Baca juga: Kapolsek Sandubaya Mataram Ajak Masyarakat Hidupkan Siskamling karena Kasus Pencurian Melonjak
"Kejadiannya tanggal sembilan Desember kemarin. Langsung kami lidik dan pelaku akhirnya kami temukan kemarin, " ungkap Jufrin.
Saat ditangkap, Noris ditemukan di Desa Tente sekira pukul 13.00 WITA tanpa perlawanan.
Ia pun mengaku, telah mengambil barang-barang tersebut dari sebuah ruko di jalan lintas Amahami.
Pengembangan pun langsung dilakukan, terkait barang bukti curian yang ternyata sudah dipindah tangankan.
Handphone Android 2 unit dan 1 unit laptop, berhasil dilacak keberadaannya yakni di bawah penguasaan 2 pria, inisial DE dan S.
Laptop digadai oleh terduga pelaku kepada DE, dengan nilai Rp1.500.000 dan laptop dijual kepada S.
"Keduanya pun berstatus terduga penadah," kata Jufrin.
Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.
