Kepercayaan Masyarakat Turun 55 Persen, Mabes Polri Lakukan Survey Pelayanan di Polresta Mataram
Dalam mengembalikan kepercayaan terhadap Polri, Mabes Polri melakukan survey terkait revisi pelaksanaan pelayanan terhadap masyarakat pada tahun 2023.
Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
lihat foto
Laporan Wartawan TribunL
ombok.com, Jimmy Sucipto
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Berdasarkan survey yang telah dilakukan oleh Charta Politika beberapa waktu lalu, kepercayaan terhadap Polri menurun sebesar 55 persen.
Akibat beberapa kasus besar yang menerpa tubuh Polri belakangan ini.
Dalam mengembalikan kepercayaan terhadap Polri, Mabes Polri melakukan survey terkait revisi pelaksanaan pelayanan terhadap masyarakat pada tahun 2023 mendatang.
Dan prakteknya, Sespim Widya Suara Mabes Polri, Brigjen Budi Indra datang langsung di Polresta Mataram untuk melakukan survey, Selasa (15/11/2022).
“Kita telah memberikan sejumlah kuisioner terhadap masyarakat dan polisi. Surveynya di bagi menjadi dua, dan akan kita kumpulkan,” tutur Brigjen Budi Indra.
Baca juga: Harga Narkoba Seberat 1 Kilogram Lebih yang Diedarkan ASN di Bima hampir Rp 1 Miliar
Untuk diketahui kuisioner yang diberikan kepada masyarakat sejumlah 53 pertanyaan, dan terdapat empat poin jawaban.
Dari sangat setuju, setuju, tidak setuju hingga sangat tidak setuju.
Adapun poin-poin penting di dalam pertanyaan yang diberikan.
Seperti percepatan pelayanan dimasyarakat, pelayanan aduan secara digital, pelayanan secara transparansi terhadap masyarakat dan sebagainya.
Lebih lanjut Brigjen Budi menjelaskan bahwa kuisioner yang telah diisi akan dikumpulkan dan dirangkum menjadi satu, untuk sebagai pembelajaran di pihak Polri.
Baca juga: SDN Inpres Teke di Kabupaten Bima Akan Diperbaiki pada Tahun 2023
“Akan kita kumpulkan, kita pelajari dan tuangkan pada pelayanan Tahun Anggaran 2023, agar bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ucap Brigjen kelahiran Sumbawa, NTB.
Dan dengan harapan, Polri dapat berbenah diri dalam melakukan pelayanan terhadap masyarakat.
Untuk diketahui, beberapa tokoh masyarakat, pelajar, agama turut diundang menjadi pengisi kuisioner yang diberikan.
Dan seluruh Polsek jajaran Polresta Mataram turut hadir dalam memberikan keterangan dikuisioner yang diberikan.
Baca juga: Genjot Investasi NTB, Dewan Godok Enam Raperda Inisiatif Turunan UU Cipta Kerja
(*)
