Berita Bima
3 Nama Penting di Balik Dugaan Kongkalikong Proyek di Kota Bima, Ada yang Dijuluki Jenderal Lapangan
Media ini kemudian mendapatkan data, setidaknya ada 3 nama yang paling berperan dalam kongkalikong pengadaan barang dan jasa di Kota Bima.
Penulis: Atina | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Media ini kemudian mengulik, siapa MF dan RA.
Menurut sumber, MF masih memiliki hubungan kekerabatan dengan pejabat tinggi di Kota Bima.
Sedangkan RA, 'pejuang' pemerintahan saat ini ketika masa pemilihan daerah lalu.
Sumber juga menyebutkan, peran RA sangat besar termasuk dalam mengumpulkan sumbangan uang dari para kontraktor untuk keperluan di luar agenda pemerintahan.
Untuk diketahui, sejak tanggal 10 Oktober lalu sejumlah kontraktor di Kota Bima menghadapi penyidik KPK di kantor BPKP Perwakilan NTB.
Mereka dikonfrontir, terkait sejumlah proyek di Kota Bima, yang bersumber dari APBD murni Kota Bima dan anggaran bencana banjir sebesar Rp 166 miliar.
Seluruh pekerjaan fisik ini, berlangsung mulai tahun 2019 - 2021.
Namun sebagian kontraktor mengaku, dimintai dokumen perusahaan, termasuk rekening pribadi mulai tahun 2018 - 2021.
Hingga saat ini, proses masih berlangsung di gedung BPKP Perwakilan NTB.
Informasi yang dihimpun media, ini merupakan hari terakhir dan yang diperiksa adalah kalangan orang-orang dekat pejabat tinggi di Kota Bima.
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/ilustrasi-korupsi.jpg)