Nahdlatul Wathan
Doa Keberkahan Ilmu Nahdlatul Wathan, Pendiri NW Tekankan Pentingnya Santri Menjaga Aib Guru
Berikut ini doa keberkahan ilmu Nahdlatul Wathan yang diwariskan pendiri Nahdlatul Wathan Maulana Syaikh TGKH M Muhammad Zainududdin Abdul Madjid.
Dengan mencegah diri untuk mengetahui aib guru, akan diberikan jaminan berupa keberkahan.
Selain itu, seorang murid mesti berprasangka baik kepada gurunya.
Jangan sampai tersirat buruk sangka yang menyebabkan hilangnya keberkahan ilmu.
Berbeda pendapat boleh, namun rasa hormat jangan sampai hilang dari seorang murid.
Memilih guru adalah memilih sumber belajar agama. Agar terhubung dengan pembawa ajaran agama yang agung, yakni Rasulullah SAW.
Agama seseorang ditentukan oleh guru agamanya.
Etika pelajar adalah menghargai guru dengan memohon kepada Allah SWT. Agar aib keperbadianl guru tidak terumbar.
Doa ini merupakan doa dari ulama-ulama terdahulu yang ditunjukkan kepada gurunya.
Kemudian pada saat ini Maulana Syaikh TGKH M Muhammad Zainududdin Abdul Madjid mengadopsi cara itu untuk dirinya dan diijazahkan kepada muridnya.
"Tutuplah aib guruku dariku dan jangan hilangkan barakah ilmunya dariku".
Dengan doa ini, semoga kita dapat meraih ilmu yang bermanfaat dengan tetap menjaga prasangka yang baik kepada guru-guru kita semua.
(*)
Tulisan ini merupakan karya Ruhul Qudus, mahasiswa IAIH NW Lombok Timur.