Kematian Brigadir J
Sebut Keluarga Brigadir J Sudah Pesimis dan Lelah, Kamaruddin Simanjuntak: Kepolisian Sangat Lamban
Kamaruddin Simanjuntak mengatakan bahwa keluarga Brigadir J sudah mulai pesimis dan capek menghadapi kasus pembunuhan yang menyeret Ferdy Sambo.
TRIBUNLOMBOK.COM - Kamaruddin Simanjuntak, pengacara keluarga Brigadir J, mengkritisi kinerja kepolisian dalam menangani kasus Ferdy Sambo.
Kamaruddin Simanjuntak menilai, polisi sangat lamban dalam mengusut kasus pembunuhan Brigadir J tersebut.
Sontak, hal itu membuat keluarga Brigadir J pesimis dan capek.
Kamaruddin mengungkapkan hal tersebut setelah bertemu dengan keluarga Brigadir J di Muaro Jambi, Jambi.
Rasa pesimistis turut dirasakan oleh Samuel Hutabarat, ayah Brigadir J.
"Karena di kepolisian tidak bergerak atau sangat lamban," kata Kamaruddin, seperti dikutip dari Tribunnews.com, Senin (19/9/2022).
"Maka Pak Samuel di hari Sabtu kemarin mengatakan 'sudah cukuplah, toh anak saya sudah tidak bisa hidup kembali'." imbuhnya.
Kamaruddin mengatakan bahwa ayah Brigadir J sudah lelah mengikuti kasus Ferdy Sambo.
"Ketika saya ke Jambi, beliau berpesan sudah cukup lah," kata Kamaruddin.
"Kami sudah capek, Pak. Kami mendengar aja capek apalagi bapak yang melakukan, katanya," imbuhnya.
Baca juga: Daftar Pelanggaran Etik yang Dilakukan Ferdy Sambo: Salah Gunakan Perintah hingga Berperilaku Kasar
Namun, Kamaruddin melanjutkan, sikap berbeda atau sebaliknya ditunjukkan oleh ibunda Brigadir J dan keluarganya yang lain.
Rosti, ibunda Brigadir J, disebut Kamaruddin, masih menginginkan kasus pembunuhan anaknya Brigadir J dituntaskan.
Tak hanya itu, kata Kamaruddin, dukungan serupa juga disampaikan oleh keluarga Brigadir J yang lain.
Sementara Kamaruddin sendiri, mengaku masih bersemangat untuk mengawal dan menjadi pengacara dari keluarga Brigadir J tersebut.
"Saya sebagai yang melakukan, sama sekali tidak merasa capek," ucap Kamaruddin.