Berita Lombok Timur
Antisipasi Kekeringan, Rachmat Hidayat Bangun Sumur Bor untuk 2.000 KK di Lombok Timur
Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan, H Rachmat Hidayat, menyerahkan bantuan sosial kepada masyarakat di Lombok Timur.
Penulis: Lalu Helmi | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
lihat foto
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan, H Rachmat Hidayat, menyerahkan bantuan sosial kepada masyarakat di Lombok Timur.
Bantuan tersebut dengan penuh sukacita diterima perwakilan 1oo warga.
Selain itu, turut disalurkan pula bantuan pembangunan dua sumur bor yang menyuplai kebutuhan air bersih untuk 2.000 KK dan dana program keserasian sosial senilai Rp150 juta.
Penyerahan bantuan dipusatkan di Desa Sakra, Kecamatan Sakra, Lombok Timur.
Baca juga: Sejumlah Desa di Lombok Barat Alami Kekeringan, Polres Lombok Barat Salurkan Bantuan Air Bersih
Rachmat yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan, mewakilkan penyerahan bantuan sosial tersebut kepada Ketua dan Wakil Ketua II DPD PDIP Lombok Timur Ahmad Sukro dan Ahmad Amrullah.
“Bantuan ini sepenuhnya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat di tengah situasi yang masih belum pulih sepenuhnya akibat pandemi,” kata Ahmad Amrullah, Selasa (30/8/2022).
Kepada seluruh penerima bantuan, dia menyampaikan salam takzim dari H Rachmat Hidayat yang tidak bisa hadir menyerahkan bantuan secara langsung lantaran sedang ada agenda kedinasan yang tak bisa ditinggalkan.
Penyerahan bantuan sosial ini turut disaksikan Kepala Dinas Sosial Lombok Timur Suroto, dan Tim Dinas Sosial NTB, Amran.
Baca juga: Alami Kekeringan, Dusun Tibu Lilin Lembar Dapat Distribusi Air Bersih
Bantuan sosial yang diserahkan dalam bentuk kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan masyarakat sehari-hari.
Menurut Am, sapaan karib Amrullah, untuk program bantuan sosial diserahkan kepada 66 warga yang merupakan pedagang kecil makanan khas Sakra, temerodok.
Makanan ini memang merupakan kudapan khas dari Sakra yang diwariskan secara turun termurun.
Temerodok dibuat dari ketan dengan rasa manis dan empuk saat digigit.
Baca juga: Waspada Bencana Kekeringan NTB Meski Masih Ada Hujan saat Puncak Kemarau
Karena bentuknya menyerupai jakun, makanan ini disebut temerodok.
“Penjual temerodok yang mendapat bantuan sosial seluruhnya adalah ibu-ibu yang memang berjualan dan menjadi tulang punggung ekonomi keluarga,” kata Am, salah seorang politisi muda PDI Perjuangan di Lotim.
