Perkiraan Cuaca NTB
Waspada Bencana Kekeringan NTB Meski Masih Ada Hujan saat Puncak Kemarau
Peringatan dini kekeringan dikeluarkan BMKG Stasiun Klimatologi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk mengantisi dampak yang mungkin dirasakan warga di NTB.
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK - BMKG Stasiun Klimatologi Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali mengeluarkan peringatan dini bencana kekeringan di NTB.
Meski terdapat potensi hujan pada saat puncak musim kemarau, warga perlu mewaspadai dampak bencana kekeringan meteorologis.
Dampak bencana kekeringan biasanya dirasakan warga di wilayah selatan NTB.
Suci Agustisarini & Cakra Mahasurya Atmojo P, prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi Nusa Tenggara Barat (NTB) menjelaskan, peluang curah hujan pada dasarian II Agustus 2022 sudah semakin berkurang.
"Peluang curah hujan dengan intensitas di bawah 20 mm/dasarian terjadi merata di seluruh wilayah NTB dengan probabilitas di atas 80 persen," katanya, dalam keterangan yang dirilis, Sabtu (20/8/2022).
Baca juga: Dewan Nilai Kinerja PDAM Tidak Maksimal, Biang Keladi Masalah Kekeringan di Lombok Timur
Peringatan dini kekeringan meteorologis pada level awas terdapat di Kabupaten Dompu yaitu di wilayah Kecamatan Kilo, Kabupaten Sumbawa yaitu di Kecamatan Buer.
Level siaga di Kabupaten Bima yaitu di Kecamatan Lambitu, Parado dan Sanggar, Kota Bima yaitu di Kecamatan Raba, dan Kabupaten Sumbawa yaitu di Kecamatan Batulanteh dan Moyohulu.
Kondisi Iklim NTB
Curah hujan di wilayah NTB pada dasarian II Agustus 2022 didominasi kategori rendah (<50>
Namun di sebagian wilayah Lombok Barat bagian timur, sebagian Lombok Utara, Lombok Timur, dan Lombok Tengah terjadi hujan dengan intensitas >50 mm/dasarian atau berada pada katagori menengah.
Curah hujan tertinggi tercatat terjadi di Pos Hujan Labuhan Pandan, Kabupaten Lombok tengah sebesar 130 mm/dasarian.
Sifat hujan pada dasarian II Agustus 2022 di wilayah NTB hampir seluruhnya Atas Normal (AN).
Hanya disebagian kecil Sumbawa, Bima, Dompu, dan Kota Bima sifat hujan berada pada katagori Bawah Normal (BN).
Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut – turut (HTH) provinsi NTB berada pada kategori sangat pendek (1 - 5 hari) hingga Extrem Panjang (>60 hari).
HTH dengan kategori ekstrem terpantau terjadi di Kabupaten Sumbawa yaitu wilayah Buer sepanjang 68 hari dan Kabupaten Dompu yaitu wilayah Kilo sepanjang 61 Hari.