Berita Viral
Cerita Satpam Panjat Tiang Bendera saat HUT RI Ke-77, Zulkarnaen: Saya Tergerak Seperti Dihipnotis
Sosok Zulkarnaen, Satpam Puskesmas Keruak, Lombok Timur viral dan menjadi buah bibir usai memanjat tiang bendera saat upacara HUT RI ke-77, tahun 2022
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM,LOMBOK TIMUR - Sosok Zulkarnaen, Satpam Puskesmas Keruak, Lombok Timur kini viral dan menjadi buah bibir warganet.
Aksi heroik Zulkarnaen yang memanjat tiang bendera saat upacara HUT RI ke-77 di lapangan umum Arjanjang Keruak, Rabu (17/8/2022), viral di media sosial.
Keberanian Zulkarnaen mendapat apresiasi dari warga.
Berkat keberaniannya memajant tiang bendera, proses upacara bendera peringatan Hari Kemerdekaan RI hari itu berlangsung lancar.
Kepada TribunLombok.con, Zulkarnaen menceritakan pengalamannya memanjat tiang bendera tersebut.
"Kronologisnya saat itu pengibaran bendera terjadi insiden oleh anak Paskibra dan saat itu saya tepat berdiri di depan tiang bendera, melihat itu hati saya tergerak seperti dihipnotis saya langsung memanjat untuk memperbaikinya," ujar Zulkarnaen via telepon, Kamis (18/8/2022).
Baca juga: Cerita Satpam Puskesmas Keruak Panjat Tiang Bendera saat HUT RI ke-77, Gemetar dan Haru Usai Beraksi
Tali bendera nyangkut karena salah seorang anggota Paskibra salah dalam mengikat tali bendera.
Saat diperbaiki tali bendera terlepas dan nyangkut di atas tiang.
Saat itu, suasana seketika menjadi hening, kurang lebih 5 menit lamanya tidak ada yang bertindak mengatasi masalah tersebut.
Tidak ada yang berani memanjat untuk memperbaiki karena tiang bendera cukup tinggi dan berbahaya jika dipanjat.
Melihat situasi itu, Zulkarnaen tergerak karena hati nuraninya.
Secara spontan dan dengan sigap, dia langsung memanjat tiang bendera yang ada.
"Dari hati nurani langsung saya lari ke tiang bendera, buka sepatu dan naik," katanya.
Lebih lanjut Zulkarnaen menceritakan, setelah sampai di atas, sekira 1 meter sebelum mencapai puncak, ia merasakan tiang bendera loyo seakan mau jatuh.
"Saya merasakan itu, sempat saya berhenti dan berdoa di atas, menyeimbangkan diri, dan setelah itu baru saya naik dan Alhamdulillah sampai," katanya.
Baca juga: VIRAL Aksi Heroik Satpam Puskesmas Keruak Panjat Tiang Bendera saat Upacara HUT RI Ke-77
Dari insiden tersebut, Zulkarnain belajar tentang bagaimana berjuang untuk tanah air.
"Walau saya satpam saya merasa terharu, karena memang rasa cinta tanah air itu sudah timbul dengan sendiri di hati nurani," terangnya.
Keberanian Zulkarnain menjadi pelajaran berharga, bagaimana seharusnya masyarakat Indonesia dalam menjaga kesatuan NKRI.
Perihal memanjat bendera bukan perkara mudah dilakukan semua orang.
Apalagi memanjat tiang bendera dengan ukuran kecil dan panjang.
Dalam hati Zulkarnaen, kala itu ada dua pilihan, antara mati atau cacat seumur hidup jika tiang yang dipanjat tiba-tiba patah.
Tapi karena terdorong rasa cinta tanah air, dia siap dengan risiko tersebut.
Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirahim, dia pun melakukan misinya dengan sempurna.
"Nggak ada rasa takut sama sekali, setelah selesai baru saya merenung terharu dan merinding," tutupnya.
Dianggap Pahlawan
Berkat aksi Zulkarnaen, upacara peringatan HUT RI ke-77 di Kecamatan Keruak berjalan lancar.
"Bendera merah putih dapat dikibarkan dengan aman dan lancar," kata Camat Keruak Ahmad Subhan.
Camat Keruak Ahmad Subhan mengaku sangat bangga dan terharu dengan aksi heroik Zulkarnaen.
Sebagai bentuk apresiasi atas aksi heroiknya, Forkopimcam dan Panitia HUT ke-77 Kemerdekaan RI tingkat Kecamatan Keruak memberikan uang Rp 770.000 kepada Zulkarnaen.

Jumlah uang yang diberikan disesuaikan dengan perayaan HUT RI ke-77 tahun 2022.
"Dalam setiap situasi tak terduga selalu ada pahlawan-pahlawan heroik seperti Zulkarnaen," katanya.
Menurutnya, peristiwa ini menumbuhkan semangat mereka di Kecamatan Keruak.
Semangat rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.
Upacara bendera sendiri berlangsung pukul 08.00- 08.30 Wita di lapangan umum Arjanjang Keruak.
Dilanjutkan acara tambahan atraksi pelajar berprestasi antara lain, atraksi seni bela diri karate (KKI) yang pernah meraih juara 1 antar pelajar se-NTB dan juara 3 kompetisi karate tingkat Asia di India.
Kemudian pelepasan burung merpati memeriahkan HUT ke-77 RI, acara selesai sampai jam 09.00 Wita.
Dilanjutkan foto bersama dan acara ramah tamah dengan semua undangan, Paskib, dan peserta upacara.
Dalam upacara ini, Camat Keruak Ahmad Subhan bertindak sebagai inspektur upacara, kemudian Serma Lalu Ratnadi sebagai perwira upacara, Serma Muliadi sebagai komandan upacara.
Upacara ini dihadiri Forkopimcam, kepala desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, ketua DW/PKK kecamatan, dan anggota.
Ketua Bhayangkari anak ranting Keruak dan anggota Ketua Persit KCK ranting 5 dan anggota, kepala UPTD/unit kerja lingkup Kecamatan Keruak, Rektor Perguruan Tinggi (STIT Palapa), kepala sekolah, dan orang tua/wali Paskibra.
Peserta upacara berasal dari unsur pasukan TNI, Polri, Linmas/BKD, ASN Kecamatan, PGRI, Pramuka, Mahasiswa, Pelajar SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK sederajat, drumband SD 1 Keruak, dan pelajar berprestasi.
"Secara umum upacara bendera berjalan aman, tertib, dan lancar," katanya.
(*)