Berita Politik NTB
Mori Hanafi Dicopot dari Struktur DPD Gerindra NTB
Setelah dilengserkan dari posisi Wakil Ketua DPRD NTB, Mori Hanafi kini dicopot dari struktur kepengurusan DPD Gerindra NTB.
Penulis: Lalu Helmi | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Mori dinilai sudah tidak bisa diajak berkomunikasi lagi dengan partai.
Hal ini diklaim bisa mengganggu jalannya roda organisasi partai yang sedang dihadapkan pada sejumlah agenda yang sangat penting.
Gerindra kemudian mengambil keputusan dengan mencopotnya dari posisi bendahara umum.
"Padahal waktu-waktu itu kami sangat membutuhkan beliau, karena partai sedang sibuk-sibuknya untuk persiapan pendaftaran dan verifikasi parpol dan rapimnas, tapi beliau tidak pernah bisa hadir. Sehingga dengan kondisi itu dalam rangka kebutuhan organisasi partai, maka kami melakukan pergantian itu," jelasnya.
Ali menyebut, dalam rangka menyongsong Pemilu 2024, Gerindra membutuhkan soliditas antar kader.
"Tentu kita akan melakukan evaluasi-evaluasi lebih lanjut, tidak saja hanya pada saudara Mori, tapi semua kader akan kita evaluasi kalau tidak patuh dan taat kepada partai, lebih-lebih jelang pemilu kader harus solid," tegasnya.
Ali menegaskan, tentu Gerindra akan bersikap tegas terhadap semua kader yang dinilai melanggar aturan dan kebijakan partai.
"Kalau soal sanksi itu kan ada mekanismenya, ada tahapannya, mulai dari teguran, baru akan diberikan sanksi. Nanti sanksi bisa macam-macam," pungkasnya.
(*)