Enam Pria dan Seorang Perempuan Diringkus Sat Resnarkoba Polresta Mataram

Tujuh orang terduga pelaku narkoba ditangkap Sat Resnarkoba Polresta Mataram karena diduga terlibat bisnis haram narkoba di Mataram, NTB, Senin (1/8).

Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Sirtupillaili
DOK. HUMAS POLRESTA MATARAM
Kasat Narkoba Polresta Mataram Kompol I Made Yogi Purusa Utama 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Sat Resnarkoba Polresta Mataram menangkap 6 pria tdan 1 orang perempuan di lingkungan Rembige barat, Kelurahan Rembige, Kecamatan Selaparang.

Mereka diduga terlibat dalam tindak kejahatan peredaran narkotika.

Kasat Narkoba Polresta Mataram Kompol I Made Yogi Purusa Utama menerangkan, timnya telah mengamankan 7 orang yang diduga melakukan tindak pidana narkotika.

Pengungkapan kasus tersebut berawal dari hasil penyelidikan tim Opsnal Sat Resnarkoba Polresta Mataram.

Berbekal informasi dari masyarakat terkait adanya peredaran narkoba di wilayah Rembige, Kota Mataram.

Baca juga: Polisi Tangkap 2 Pelajar di Sumbawa Diduga Komplotan Pelaku Peredaran Narkoba

Ketujuh terduga pelaku yang diamankan yakni PA, perempuan 42 tahun, alamat lingkungan Rembige, Mataram.

Serta enam pria masing-masing berinisial AB (38), alamat Rembige Mataram, RA (48) alamat Mambalan, Gunungsari, AS (22) alamat Rembige Mataram.

Kemudian AT (21), alamat Rembige Mataram, AWR (28)asal Dasan Agung Mataram, serta NR (40), alamat Rembige Mataram.

"Ketujuhnya diamankan di sebuah rumah di wilayah Rembige Kota Mataram," ucap Yogi.

Dari hasil penggeledahan yang disaksikan aparat lingkungan setempat ditemukan narkotika jenis sabu seberat 1,715 gram brutto.

Barang tersebut langsung diamankan bersama beberapa barang lainnya.

Antara lain alat komunikasi, alat konsumsi sabu, buku tabungan bank beserta ATM.

Ada pun sejumlah uang tunai untuk dijadikan barang bukti atas dugaan penyalahgunaan dan atau menyimpan, menguasai narkotika.

"Untuk sementara kami baru bisa melaporkan terkait penangkapan para terduga, kemudian akan dilakukan pemeriksaan termasuk tes urine untuk mengetahui sejauh mana keterlibatan masing-masing terduga," pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved