Berita NTB
Lintasan Lari GOR 17 Desember dalam Kondisi Parah, Atlet Jatuh dan Terluka Saat Latihan
"Jelas! Ada pelari yang terjatuh akibat latihan dan harus lari di track ini, bahkan sampai terluka," imbuh Muhdar.
Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Atau karpet yang sama seperti saat baru dipasang sejak tahun 2008.
Dengan usia yang sudah cukup usang, Muhdar mengaku sering mendapatkan informasi peremajaan karpet tersebut.
Namun, tidak juga kunjung direalisasi.

"Ada saja alasannya. Dari dulu hingga sekarang belum juga diganti, apa lagi saat Covid-19 kemarin, itu terus permasalahannya," kesal Muhdar.
Ia juga menyinggung soal Pemilu yang akan segera datang.
"Kalau tidak segera diganti, uangnya semua akan habis untuk kampanye!" tambah Muhdar.
Lebih lanjut, Muhdar mengatakan bahwa ia tetap berkonsentrasi dengan anak asuhnya, untuk menorehkan prestasi di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) mendatang.
Tepatnya Kerjunas di Semarang, pada Agustus mendatang.
Dan ia berpesan, bahwa bila ingin prestasi lebih, maka fasilitas harus dibenahi agar mampu menunjang sesi latihan.
"Kalau bagus fasilitasnya kan bermanfaat saat kejuaraan. Kalau juara, siapa yang diharumkan? Kan NTB" tandas Muhdar.
Terkait fasilitas untuk cabang Atletik di GOR 17 Desember, Turide, Mataram, TribunLombok mencoba meminta konfirmasi kebeberapa pihak.
Di antaranya Ketua Umum KONI NTB, Mori Hanafi dan Ketua Umum PASI NTB, Muhammad Farid Gozali, Sabtu (2/7/2022), melalui Whats'App.
Mori Hanafi menyampaikan untuk menghubunginya pada pukul 12.47 WITA, namun hingga sore sebelum berita ini ditulis, Mori belum juga merespons ataupun membalas.
Sedangkan Muhammad Farid Gozali, mengaku sedang berada di luar negeri dan meminta TribunLombok untuk menghubungi Wakil PASI NTB, Ridwan.
Tetapi, Ridwan tidak juga merespon WhatsApp dari TribunLombok.
Diketahui, Ridwan merupakan atlet pelari asal NTB peraih medali emas pada PON Papua 2021.
(*)