Berita NTB

Lintasan Lari GOR 17 Desember dalam Kondisi Parah, Atlet Jatuh dan Terluka Saat Latihan

"Jelas! Ada pelari yang terjatuh akibat latihan dan harus lari di track ini, bahkan sampai terluka," imbuh Muhdar.

Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
TRIBUNLOMBOK.COM/JIMMY SUCIPTO
Pelatih Pemusatan Latihan Daerah cabang olahraga Atletik Provinsi NTB, Muhdar, saat menunjukan karpet yang telah usang dan tak kunjung diganti, GOR 17 Desember, Turida, Mataram, Sabtu (2/7/2022). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Cabang olahraga Atletik Provinsi NTB telah memasuki fase Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) selama satu bulan lamanya.

Namun, fasilitas yang dipergunakan oleh cabang Atletik Provinsi NTB masih dinilai jauh dari standar.

Meski demikian, atlet juara dunia cabang lari 100 meter U-20 asal Lombok Utara, NTB, Lalu Muhammad Zohri pernah berlari di track ini.

Hal tersebut langsung disampaikan Pelatda Provinsi NTB pada cabang Atletik, Muhdar, Sabtu (2/7/2022), di lintasan lari Atletik, GOR 17 Desember, Turida, Mataram.

Baca juga: Muhammad Zohri Gagal Raih Medali SEA Games, PASI NTB Tetap Motivasi Para Atlet

Ia menyampaikan kekecewaannya sembari menunjukkan track lari sepanjang 200 meter, yang telah usang.

gor turide track lari
Pelatih Pemusatan Latihan Daerah cabang olahraga Atletik Provinsi NTB, Muhdar, memegang karpet 200 meter yang telah rusak dan tak kunjung diganti, GOR 17 Desember, Turida, Mataram, Sabtu (2/7/2022).

Dalam pantauan TribunLombok, kondisi track 200 meter tersebut memang sudah terkelupas, berlubang, bahkan membentuk gelembung.

Dan beberapa atlet lari yang melintasi track sepanjang 200 meter tersebut, hanya menggunakan jalur setapak saja, akibat kondisi track yang 98 persen telah rusak.

Dalam pengakuan Muhdar, terdapat atlet pelari yang kerap kali terjatuh akibat melintasi track 200 meter tersebut.

"Jelas! Ada pelari yang terjatuh akibat latihan dan harus lari di track ini, bahkan sampai terluka," imbuh Muhdar.

Baca juga: BREAKING NEWS: Atlet Indonesia Agus Prayogo First Runner dalam Kategori Full Marathon IIM 2022

Meski track karpet tersebut telah rusak, Muhdar mengaku tidak memiliki banyak pilihan.

"Hanya ini fasilitas kami, dan kami harus memanfaatkannya meski rusak. Tetapi, kami tetap berprestasi," tambah Muhdar.

Dalam pantauan TribunLombok, terdapat dua atlet cabang atletik penyumbang medali yang turut berlatih di lintasan tersebut.

Satu di antaranya adalah Dian Ekayanti, yang menorehkan prestasi Medali Emas Cabang Lari 3000 meter halang rintang Putri.

Lebih lanjut, Muhdar menceritakan karpet untuk track lari tersebut tidak pernah diganti sejak tahun 2008.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved