Eril di Mata Dosen, Sosok Sederhana & Rendah Hati: Tak Pernah Tunjukkan Kalau Dia Anak Orang Penting
Ia mengaku kagum karena sosok Eril yang tak menunjukkan diri sebagai anak Gubernur.
TRIBUNLOMBOK.COM - Jenadah Emmeril Kahn Mumtadz ditemukan setelah 14 hari dinyatakan hilang.
Seperti diketahui, ia terseret arus saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss.
Pria berusia 23 tahun itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Ia ditemukan pada hari Rabu (8/6/2022).
Kini, jasad putra sulung Ridwan Kamil itu telah dipulangkan ke Indonesia.
Rencananya, jenazah bakal dimakamkan di Cimaung, Kabupaten Bandung.
Baca juga: Gunakan Pakaian Serba Hitam, Ridwan Kamil dan Atala Praratya Antar Jenazah Eril ke Bandung
Baca juga: Salam Perpisahan Nabila Ishma ke Eril: Sekarang Aku Belajar untuk Menyayangi Kamu karena Allah
Tak sedikit pihak yang turut prihatin atas insiden tersebut.
Banyak masyarakat yang turut mendoakan almarhum Eril.
Termasuk ucapan prihatin dan doa itu datang orang-orang yang pernah mengisi kehidupan Eril.
Di antaranya yakni Guru SD yang pernah mengajar Eril di Darul Hikam, Ibu Wawat Widiarty.
Baca juga: Penemu Jenazah Eril Geraldine Beldi: Saya pun Punya 2 Anak, Turut Berduka Cita Pak Ridwan Kamil
Ibu Wawat Widiarty, Guru SD Darul Hikam itu membongkar Eril sempat menuliskan pesan menyentuh.
Ya, pesan menyentuh itu ditulis Eril tepat di momen perpisahannya dengan Guru SD yang mengajarnya.
Betapa pesan menyentuh itu membuat Guru SD Eril itu terkesan dan terkenang.
Bahkan pesan menyentuh Eril saat SD itu pun kini menjadi viral.
Lalu, seperti apa pesan menyentuh yang ditinggalkan Eril saat perpisahan di sekolah dasarnya tersebut?