Resepnya Dipelajari Bertahun-tahun, Mi Aceh di Lombok Ini Sukses Gaet Banyak Pelanggan
Koko mengembangkan resep mi Aceh miliknya sejak lima tahun yang lalu, namun baru berani merealisasikan ide untuk berjualan mi Aceh pada tahun 2020.
Penulis: Robbyan Abel Ramdhon | Editor: Lalu Helmi
Menurutnya, tahap pemilihan bahan menjadi yang paling penting dalam proses pembuatan mi Aceh.
“Kita beli bahan hampir setiap hari, karena kita tegas untuk Fresh Everyday (segar setiap hari). Nah sementara sayur yang baru datang itu cenderung lebih mahal ketimbang yang sudah didiamkan dua atau tiga hari,” tutur Koko.
Warung Mi Aceh atau yang bernama Mikoi milik Koko beroperasi setiap hari di Jl Panca Usaha No.7C Cakranegara sebelum Hotel Aston Mataram.
Adapun harga menu mi aceh yang ditawarkan relatif terjangkau, mulai dari Rp15 ribu hingga Rp25 ribuan. Tidak hanya mi Aceh, Mikoi juga menjual aneka kuliner lain seperti nasi goreng dan minuman jus.
“Alhamdulillah, dengan harga terjangkau dan kualitas selalu segar, Mikoi dapat diterima oleh pelanggan. Bahkan banyak yang jauh-jauh datang dari Sumbawa ke Mataram cuma untuk mencicipi mi Aceh buatan saya,” ucap Koko, bangga.
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/Mi-Aceh-Telor-Mikoi-buatan-Koko.jpg)