Cerorot, Kue Legit Manis Khas Lombok dengan Bentuk Unik: Berikut Bahan dan Cara Membuatnya
Bagi masyarakat Lombok, Nusa Tenggara Barat tak asing lagi dengan kue cerorot.
Penulis: Patayatul Wahidah | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Patayatul Wahidah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Bagi masyarakat Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah tak asing lagi dengan kue cerorot.
Berbentuk unik seperti terompet mini, kue ini kerap disajikan dalam acara adat atau pun perayaan tradisional.
Akan tetapi, kue cerorot saat ini dapat dengan mudah ditemui di pasar-pasar tradisional seperti di Pasar Bertais, Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat.
Menurut Paoziah, pedagang jajanan di Pasar Bertais menyebut untuk membuat kue ini gampang-gampang susah.
Kendati tidak menjual langsung kue tersebut tetapi ia menyebut pernah membuat kue cerorot.
Baca juga: Pengamanan Ekstra saat Hari Raya Waisak di Vihara Kota Mataram, Ini Kata Karops Polda NTB
Bahan yang diperlukan untuk membuat kue ini yakni tepung beras, kelapa tua, gula pasir, gula aren atau gula merah, garam dan tengkorong atau wadah cerorot.
“Takarannya disesuakan ajak tergantung mau buat seberapa banyak, kalo untuk 1 kilo lebih seperempat bisa pake kelapa 1 biji yang sedang,” jelasnya.
Langkah pertama yakni haluskan kelapa menggunakan parutan tradisional atau pun menggunakan blender.
Lantas peras santan dari kelapa yang telah diparut tersebut.
“Santan kentalnya dipisah dari santan encer,” terang Paoziah.
Lalu, masak gula aren bersama dengan santan encer tadi hingga larut.
Baca juga: Polda NTB Beri Pengamanan Ekstra Hari Raya Waisak di 7 Vihara Kota Mataram
Aduk terus jangan sampai santan pecah.
Pada adonan kedua, tepung beras, gula pasir, santan dan garam diaduk rata hingga tidak ada yang menggerindil.
Campuran santan dan gula merah yang telah larut lantas dituangkan pada adonan kedua.