Pengamanan Ekstra saat Hari Raya Waisak di Vihara Kota Mataram, Ini Kata Karops Polda NTB
Tahun ini perayaan hari raya Waisak di tujuh Vihara Kota Mataram diamankan ekstra oleh aparat kepolisian.
Penulis: Laelatunniam | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Tahun ini perayaan hari raya Waisak di tujuh Vihara Kota Mataram diamankan ekstra oleh aparat kepolisian.
Hal tersebut tampak dari puluhan personel kepolisian berjaga selama jalannya upacara keagamaan.
Karops Polda NTB Kombes Pol Abu Bakar menyebut pengamanan ekstra Hari Raya Waisak tahun ini tidak ada kaitannya dengan konflik yang terjadi di Desa Mareje beberapa waktu lalu.
"Nggak ada hubungan lah, kewajiban kita memang mengamankan setiap kegiatan masyarakat, bukan karena keterkaitan konflik kemarin," ucap Abu Bakar saat menyambangi Vihara Avalokitesvara, Senin (16/5/2022).
Sekitar 200 personel disebar ke tujuh Vihara Kota Mataram untuk mengamankan perayaan hari raya Waisak sejak malam kemarin.
Baca juga: Kurikulum Merdeka di Sumbawa Beri Sekolah Kebebasan untuk Eksplorasi Minat Siswa
Soal pengamanan ekstra yang dilakukan, Ronny Abdi Kesuma selaku ketua Yayasan Surya Dharma Mataram berterimakasih untuk pengamanan yang dilakukan aparat kepolisian.
"Dari awal pengamanan selalu diberikan, sehingga semua terkendali dengan baik," tutur Ronny.
Ronny berharap perayaan Waisak tahun ini lebih meningkatkan rasa persaudaraan antar umat beragama.
"Sebaiknya kita penuh dengan cinta kasih bahwa suku apapun, agama apapun, kita tetap bersaudara," tambahnya.
Harapan ini sesuai dengan tema Waisak tahun ini yaitu "Dalam Cinta Kasih Kita Bersaudara".
Khusus di Vihara Avalokitesvara, sekitar 300 jemaat yang datang untuk beribadah.
Baca juga: Polda NTB Beri Pengamanan Ekstra Hari Raya Waisak di 7 Vihara Kota Mataram
Baca juga: Pembinaan Futsal Sejak Dini, jadi Harapan NTB di Masa Depan
"Untuk peribadatannya sangat longgar, tapi prokes tetap dijalankan dengan baik,"
Situasi ini berbeda dengan Waisak dua tahun sebelumnya yang mana peribadatan masih dibatasi.
Tempat yang sama, Felicia (16) mengaku sangat senang perayaan hari raya Waisak tahun ini sangat ramai.
"Senang benget, semoga tahun depan bisa ramai seperti ini lagi," katanya.
Peribadatan dimulai sejak pukul 09.00 hingga 11.20 WITA.
(*)