Jadi Satu-satunya Korban Selamat Kebakaran, Johan Sempat Ingin Lompat ke Api: Gimana Saya Mau Hidup?
Menurut saksi, saat api sedang berkobar, anak pertama korban yaitu Branch Johan Shane Imanuel (19) histeris.
TRIBUNLOMBOK.COM - Insiden kebakaran terjadi di sebuah bengkel motor.
Peristiwa nahas itu berlokasi di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Dalam insiden tersebut, hanya ada satu korban yang selamat.
Ia adalah anak pertama korban.
Anggota keluarganya yang lain tewas akibat kebakaran tersebut.
Sang anak pertama rupanya sempat ingin ikut melompat ke dalam api.
Baca juga: Jadi Tersangka Bansos Kebakaran, Asisten Bupati Bima Kena Pasal Gratifikasi, Jaksa: Tidak Ditahan
Baca juga: Tersangka Kasus Korupsi Dana Bantuan Korban Kebakaran Bima Masih Bebas Masuk Kerja
Hal itu terjadi saat dia tahu tempat tinggal dan keluarganya terbakar.
Salah satu tetangga korban, Hendriyan (40), yang mengungkapkan hal tersebut.
Menurutnya, saat api sedang berkobar, anak pertama korban yaitu Branch Johan Shane Imanuel (19) histeris.
"Waktu kejadian api lagi berkobar-kobar, dia sempat ke sini (depan ruko yang terbakar).
Dia bilang, mau lompat ke api mau mati aja.
Dia bilang, 'mau sama siapa lagi saya hidup?'," ujar Hendriyan di lokasi, Selasa (12/4/2022)
Baca juga: Potensi Kerugian Negara Dugaan Korupsi Bansos Kebakaran di Bima Capai Miliaran Rupiah
Melihat aksi Branch, Hendri pun mencoba mencegah dan melarangnya mendekat ke area ruko yang sedang dilalap si jago merah.
"Dia bilang, 'sudah kosong gitu gimana saya mau hidup,' katanya.