Dokter Tewas Ditembak Densus 88, Keluarga Tak Yakin SU Terlibat Teroris: Suka Beri Pengobatan Gratis

Pihak keluarga menyayangkan sikap Densus 88 Polri yang melakukan penembakan hingga mengakibatkan SU meninggal dunia. Mereka akan melakukan upaya hukum

Editor: Irsan Yamananda
PERSDA NETWORK/BINA HARNANSA
ILUSTRASI Densus 88 

"Mestinya ada upaya paksa, atau upaya hukum yang sifatnya melumpuhkan.

Bukan mematikan," tegas Endro.

Endro menceritakan sosok terduga teroris merupakan dokter yang dermawan kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Dia dokter yang sering ikut kegiatan sosial, bakti sosial, pengobatan gratis, tanggap bencana."

"Dan selama ini warga yang kami ketahui juga dia dokter yang sifatnya sosial," jelasnya.

Pemakaman terduga teroris SU yang tewas, akan dilaksanakan pada pukul 19.00 WIB, Kamis (10/3/2022).

Ilustrasi : Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror.
Ilustrasi : Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Pantauan Kompas.com, jenazah terduga teroris tiba di Desa Gayam, Kecamatan Sukoharjo, Sukoharjo, Jawa Tengah sekitar pukul 16.43 WIB.

Setelah Jenazah diberangkatkan dari Rumah Sakit Bhayangkara Semarang pukul 15.00 WIB.

Setiba di rumah duka, Jenazah langsung disambut oleh Keluarga dan para takziah seperti dikutip dari kompas.com dengan judul Tewas Ditembak Densus 88, Pihak Keluarga Terduga Teroris Akan Melakukan Upaya Hukum.

4 Warga Kota Bima Ditangkap Densus 88

Di tempat lain, hingga Rabu (9/3/2022), total ada 4 warga Kota Bima yang dikabarkan ditangkap Densus 88.

Dari 4 orang ini, seorang diantaranya berasal dari Kelurahan Penaraga, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima berinisial Lt, yang ditangkap pada Senin (7/3/2022).

Kemudian 3 orang lainnya berasal dari Kelurahan Penatoi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima.

Rinciannya seorang berinisial Sof, berprofesi sebagai tukang las dan ditangkap di rumahnya pada Senin (7/3/2022).

Baca juga: Lagi, 1 Orang Warga Kota Bima Ditangkap Densus 88

Baca juga: Tiga Warga Kota Bima Dikabarkan Ditangkap Densus 88, Ini Kata BNPT

Kemudian, MS berprofesi sebagai penjual tahu tempe ditangkap pada hari yang sama dengan Sof, tapi di sebuah masjid di Kelurahan Tanjung, Kota Bima.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved