Penyanyi Senior Macicha Mochtar Kagum dengan Perkembangan Mandalika
Penyanyi dangdut senior, Macicha Mochtar menyebut kagum dengan perkembangan Nusa Tenggara Barat utamanya Mandalika.
Penulis: Patayatul Wahidah | Editor: Lalu Helmi
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Patayatul Wahidah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Penyanyi dangdut senior, Macicha Mochtar menyebut kagum dengan perkembangan Nusa Tenggara Barat utamanya Mandalika.
Hal ini ia sampaikan kepada Tribunlombok.com, Rabu (9/3/2022) saat menghadiri acara Peringatan Hari Musik Nasional di Hotel Lombok Raya, Cilinaya, Kecamatan Mataram, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.
“Saya kemarin ke Mandalika, saya melihat bagaimana fasilitas yang sudah disiapkan dan jalanan yang sudah dibuat oleh pemerintah setempat ya banyak sekali kemajuannya, saya sendiri kaget,” kata Macicha.
Baca juga: Peringatan Hari Musik Nasional, Jokowi Dorong Terbentuknya Road Map Pengembangan Musik Indonesia
Baca juga: Gantikan AM Hendropriyono, Tony Wenas Terpilih sebagai Ketua Umum PAPPRI di Hari Musik Indonesia
Penyanyi tahun 80-an yang terkenal dengan lagunya yang bertajuk Ilalang itu bercerita tentang kunjungannya ke Mandalika beberapa tahun lalu.
Menurutnya saat itu Mandalika masih sepi dengan pembangunan berbeda dengan apa yang dilihatnya saat ini.
Akan tetapi semua berubah dengan pembangunan Sirkuit Mandalika dan gelaran event Internasional seperti MotoGP yang menurutnya membuat Mandalika dikenal dunia.
Dirinya juga mengapresiasi Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Barat dan pemerintah pusat dengan kemajuan pembangunan Mandalika yang berkembang pesat.
“Kagum juga sih dengan pemerintah setempat dan juga dengan pemerintahannya Pak Jokowi,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa masyarakat NTB harus bangga dan bersyukur dengan terpilihnya daerah ini sebagai lokasi pembangunan Sirkuit terlebih menjadi lokasi dari gelaran event balap motor bergengsi.
Setelah kegiatan ini usai, Macicha menyebut akan kembali lagi ke Lombok.
Bukan hanya untuk menyaksikan MotoGP secara langsung dari Mandalika namun ia juga akan menghabiskan waktu di Pulau Seribu Masjid ini.
“Ya, mungkin Insya Allah datang (menonton MotoGP),” pungkasnya.
(*)