Hari Musik Nasional
Peringatan Hari Musik Nasional, Jokowi Dorong Terbentuknya Road Map Pengembangan Musik Indonesia
Presiden Joko Widodo secara resmi membuka acara Peringatan Hari Musik Nasional yang dilakukan melalui konferensi video dari Istana Negara, Jakarta.
Penulis: Patayatul Wahidah | Editor: Lalu Helmi
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Patayatul Wahidah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Presiden Joko Widodo secara resmi membuka acara Peringatan Hari Musik Nasional yang dilakukan melalui konferensi video dari Istana Negara, Jakarta.
“Bismillahirohmanirohim, peringatan Hari Musik Nasional ke-19 tahun 2022 saya buka hari ini,” kata Presiden Jokowi.
Acara yang digelar di Hotel Lombok Raya, Cilinaya, Kecamatan Mataram, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat tersebut dihadiri oleh DPD Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) seluruh Indonesia, serta belasan artis kenamaan seperti grup band Wali, Once Mekel, Machica Mochtar dan lainnya.
Baca juga: Gantikan AM Hendropriyono, Tony Wenas Terpilih sebagai Ketua Umum PAPPRI di Hari Musik Indonesia
Baca juga: Lirik dan Chord Gitar Lagu Bedede, Musik Daerah Lombok
Dalam sambutannya, Presiden mengajak masyarakat untuk membangun ekosistem musik yang sehat dan kondusif.
Dengan menempatkan para pemusik, pencipta lagu, penyanyi dan para pekerja seni sebagai mitra sejajar yang sejahtera untuk mendapatkan penghargaan yang pantas atas karyanya.
“Sudah saatnya kita menyiapkan road map pengembangan terintegrasi musik Indonesia, tumbuhnya iklim musik Indonesia yang semakin kondusif,” jelasnya.
Pada peringatan Hari Musik Nasional tersebut ia juga mengajak seniman menjadikannya sebagai momentum untuk mengembangkan musik-musik Indonesia utamanya musik daerah.
Sebab musik daerah dinilai sebagai jati diri bangsa yang mampu menyatakan kesatuan.
Musik juga memiliki peranan penting dalam diplomasi budaya untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan nilai-nilai luhur bangsa.
“Upaya-upaya untuk melakukan eksplorasi atas kekayaan seni musik Indonesia perlu terus dilakukan untuk memperkuat jati diri dan karakter bangsa, menanamkan nilai budi pekerti dan mental generasi penerus bangsa,” ujarnya.
Terakhir, Presiden Jokowi berharap industri musik Indonesia dapat belajar dari industri musik Korea dengan K-pop nya yang berhasil membawa karya musiknya mendunia.
(*)