Gantikan AM Hendropriyono, Tony Wenas Terpilih sebagai Ketua Umum PAPPRI di Hari Musik Indonesia
Toni Wenas memimpin PAPPRI hingga 2027 berdasarkan hasil Musyawarah Nasional (Munas) ke-VIII
Penulis: Patayatul Wahidah | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Tony Wenas terpilih sebagai Ketua Umum Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) secara aklamasi.
Toni Wenas memimpin PAPPRI hingga 2027 berdasarkan hasil Musyawarah Nasional (Munas) ke-VIII yang digelar di Mataram, Selasa (8/3/2022).
Munas VIII PAPPRI di Lombok ini dibuka langsung Gubernur NTB Zulkieflimansyah, turut dihadiri DPP dan DPD PAPPRI, sebelum Hari Musik Indonesia yang jatuh pada hari ini Rabu (9/3/2022).
Tony Wenas menggantikan Ketua Umum PAPPRI sebelumnya yakni AM Hendropriyono untuk menjalankan masa bakti 2022-2027.
Baca juga: Gubernur NTB Buka Munas ke-VIII PAPPRI, Beri Pesan Tantangan Masa Depan
Baca juga: Profil Hilman Hariwijaya, Penulis Lupus yang Meninggal Hari Ini
Baca juga: Rekomendasi Tempat Wisata di Sekitar Lombok, Pilih Desa atau Pantai
Tony Wenas merupakan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia.
Sebelumnya Tony sudah eksis sebagai musisi di tahun 80-an.
Tony merupakan pentolan grup band Bandung Solid 80 yang pada masa itu merupakan grup yang cukup ternama.
Grup band itu terdiri dari enam anggota yang merupakan rekan Tony sesama mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Meskipun dirinya kini menjadi petinggi perusahaan pertambanganan akan tetapi di beberapa kesempatan Tony masih menyanyi secara profesional.
Ketua Umum PAPPRI 2017-2022 AM Hendropriyono yang dalam Munas VIII PAPPRI mengucapkan selamat kepada Tony Wenas atas terpilihnya sebagai Ketua Umum PAPPRI 2022-2027.
“Saya ucapkan selamat bertugas dan berjuang untuk saudara kita Tony Wenas serta nanti kabinetnya untuk mengurus pusat-pusat PAPPRI dalam mencapai cita-cita kita bersama,” kata AM Hendropriyono melalui video singkat.
Ketua DPD PAPPRI NTB Maskahyangan berharap PAPPRI di masa kepemimpinan Tony Wenas akan semakin jaya.
Maskahyangan ingin agar Hari Musik Nasional selanjutnya dapat terselenggara di Papua, merujuk pada jabatan lain yang diemban Tony Wenas.
“Karena beliau ini adalah dirut utama Freeport Papua maka Hari Musik Nasional nantinya mudah-mudahan diadakan di Papua,” tutupnya.
(*)