MotoGP Mandalika 2022

PSI Kritik Kebijakan ASN Wajib Beli Tiket MotoGP, Pemprov NTB Beri Klarifikasi

DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) NTB mengkritik kebijakan Pemprov NTB yang mewajibkan ASN membeli tiket MotoGP di Sirkuit Mandalika 2022.

Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/REZA EKA ADI NUGRAHA
Dua pembalap Mooney VR46 Racing Team mencoba lintasan Sirkuit Mandalika dalam tes pramusim MotoGP, 11-13 Febaruari 2022. 

"Yang jelas ndak menjual, apalagi dapat untung. Pembayaran juga langsung ke Xplorin, tapi bagi yang tidak bisa, bisa membayar lewat kita, untuk kemudahan," paparnya.

Sadimin, Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, Infrastruktur dan Pembangunan.
Sadimin, Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, Infrastruktur dan Pembangunan. (TRIBUNLOMBOK.COM/LALU HELMI)

"Tidak semua paham teknologi, yang bingung mau beli tiket ke mana, tinggal datang ke OPD kita fasilitasi," sambungnya.

Pembelian tiket MotoGP melalui pemprov NTB akan mendapatkan potongan harga sebesar 10 persen jika dibandingkan dengan di tempat lain.

Namun, kata Sadimin, diskon ini akan berlaku jika pembelian secara kolektif yakni 101 orang.

"Kita dapat diskon kalau yang beli itu sekitar 101 orang, kalau kurang dari itu ya endak ada diskon," kata Sadimin.

Ia juga menambahkan bahwa SE yang diterbitkan Sekda NTB itu sebelumnya telah dikoordinasikan ke Gubernur NTB.

"Kalau soal koordinasi itu sudah kita jalankan, sudah kita infokan ke Pak Gubernur, koordinasinya jalan," kata Sadimin sembari menunjukkan bukti pesan ke Gubernur NTB.

Sebelumnya, pembelian tiket MotoGP Mandalika dikabarkan masih lesu.

Tercatat hanya sekitar 21.530 yang baru terjual dari jumlah tiket harian sebanyak 63.534 tiket yang disediakan.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul ASN NTB Diwajibkan Beli Tiket MotoGP Mandalika, PSI: Tak Semua Orang Suka Nonton Balap Motor

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved