Siswi SD Tewas Terseret Arus saat Selamatkan Temannya, Korban Ditemukan Mengambang di Laut

Wilda (10), bocah perempuan asal Kelurahan Kolo, Kecamatan Asakota, Kota Bima ditemukan meninggal dunia di perairan laut Bima, Sabtu (15/1/2022).

Penulis: Sirtupillaili | Editor: Wulan Kurnia Putri
Dok. SAR Mataram
EVAKUASI: Proses pencarian dan evakuasi siswi SD yang tewas hanyut di sungai, Sabtu (15/1/2022). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, BIMA - Wilda (10), bocah perempuan asal Kelurahan Kolo, Kecamatan Asakota, Kota Bima ditemukan meninggal dunia di perairan laut Bima, Sabtu (15/1/2022).

Dia tewas setelah terseret air sungai, Kamis (13/1/2022).

Jasad korban kemudian dievakuasi tim SAR gabungan, pagi ini.

EVAKUASI: Proses pencarian dan evakuasi siswi SD yang tewas hanyut di sungai, Sabtu (15/1/2022).
EVAKUASI: Proses pencarian dan evakuasi siswi SD yang tewas hanyut di sungai, Sabtu (15/1/2022). (Dok. SAR Mataram)

Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit PH mengatakan, korban yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) ini ditemukan tim SAR gabungan mengambang di laut, pukul 06.20 Wita.

“Ditemukan di arah barat, sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian,” kata Nanang.

Korban asal desa setempat dievakuasi dan dibawa ke rumah duka. 

Baca juga: Tersangka Kasus Proyek Ruang IGD-ICU RSUD Lombok Utara Diperiksa Jadi Saksi untuk Wakil Bupati

Baca juga: Dihukum 13 Tahun Penjara, Mantan Kadis Pertanian NTB Ajukan Banding Vonis Korupsi Benih Jagung

“Korban sudah kami serahkan ke pihak keluarga hari ini,” tambahnya.

Insiden tersebut terjadi Kamis (13/1/2022) sekitar pukul 15.00 Wita.

Saat itu, korban bersama seorang temannya hanyut terseret arus sungai yang diakibatkan banjir bandang di gunung.

Saat itu, korban dan rekannya baru pulang memupuk tanaman jagung.

Korban tergerus air bah saat berusaha menyelamatkan temannya terseret air.

Nahas, justru korban yang hanyut terbawa arus sungai hingga ke laut.

Baca juga: Tribun Penonton Sirkuit Mandalika Diperbarui Sesuai Standar Balapan MotoGP dan F1

Baca juga: Nelayan di Lombok Timur Kepergok Mengebom Ikan, Bahan Peledak Dibeli dari Orang Lain

Dalam insiden ini, salah satu korban berhasil diselamatkan beberapa saat setelah kejadian.

Proses evakuasi tim rescue Pos SAR Bima, TNI, Polri,  BPBD, TSBK, Potensi 204 Mataram, warga setempat, dan unsur lainnya.

Dia melakukan pencarian di permukaan dan bawah air dengan penyelaman dari lokasi kejadian hingga ke laut.

Akhirnya korban ditemukan saat memasuki pencarian hari ketiga.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved