Superbike Mandalika 2021
Sandiaga Uno: Vaksinasi dan Protokol Kesehatan Jadi Resep Sukseskan WSBK di Mandalika
Capaian vaksinasi di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan menentukan kesuksesan gelaran World Superbike (WSBK) 2021.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH – Capaian vaksinasi di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan menentukan kesuksesan gelaran World Superbike (WSBK) 2021, di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, NTB.
Karena itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong semua lapisan masyarakat bahu membahu memaksimalkan vaksinasi.
“Hari ini kita gercep (gerak cepat) dan geber (gerak bersama) karena beberapa minggu ke depan, yaitu 19 November akan ada WSBK dan Pak Presiden akan meninjau ini semua,” kata Sandiaga Uno, saat meninjau Sentra Vaksinasi Pesona Tatsura, di Desa Rembitan, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Rabu (3/11/2021).
”Ini menjadi syarat utama untuk kesuksesan gelaran internasional tersebut,” tambahnya.
Baca juga: Penonton dan Kru WSBK dari Luar Negeri Cukup Karantina Tiga Hari
Di hadapan Gubernur NTB Zulkieflimansyah dan Kapolda NTB Irjen Pol Muhammad Iqbal, Sandiaga menjelaskan, Kemenparekraf berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait untuk mempercepat vaksinasi di Kabupaten Lombok Tengah.
Hal itu dilakukan untuk menyongsong pelaksanaan World Superbike 2021, di Pertamina Mandalika International Street Circuit.
Melalui program vaksinasi yang berkolaborasi dengan Homecare24 Enesis Group melalui Antis berencana menyerahkan bantuan berupa 250 ribu produk hand sanitizer.
Serta hand sanitizer dispenser untuk ditempatkan di seluruh desa wisata di Lombok Tengah.
Bantuan itu diharapkan dapat menekan penyebaran virus ini di masyarakat.
Baca juga: Syarat Penerbangan Dipermudah, Naik Pesawat Cukup Pakai Hasil Tes Antigen
Sehingga masyarakat sehat yang bertujuan untuk mengangkat kembali perekonomian.
Sandiaga Uno mengatakan, vaksinasi yang tinggi bila digabungkan dengan protokol kesehatan akan menjadi resep untuk kembali bangkit.
Untuk itu pihaknya mendorong berbagai pihak berkolaborasi mempercepat vaksinasi bagi masyarakat menjelang WSBK 2021 dan MotoGP 2022.
“Kita harapkan gelaran internasional ini menjadi sinyal kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif, baik di Lombok maupun yang lain di Indonesia,” katanya.
Kesuksesan penyelenggaraan WSBK, kata Sandiaga, akan menunjukan kepada dunia bahwa Indonesia siap menjadi tuan rumah G20.
Serta sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sudah siap dan berbenah dengan protokol kesehatan Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability (CHSE) yang terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi.
Sampai hari ini, tingkat vaksinasi di NTB sudah mencapai 58,2 persen untuk dosis pertama dan 24,7 persen dosis lengkap.
Sementara itu di Kabupaten Lombok Tengah masyarakat yang menerima vaksinasi dosis pertama sebanyak 74 persen dan dosis kedua sebanyak 31,8 persen.
Baca juga: 700 Kru Superbike Segera Tiba di Lombok, Penerbangan Langsung ke NTB Harusnya Dibuka
Sementara itu, pelaku sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang sudah tervaksin melalui Sentra Vaksinasi mencapai 602.438 orang.
Sentra vaksin ini merupakan kolaborasi Kemenparekraf dengan sejumlah pihak di 71 lokasi di berbagai daerah di Indonesia.
”Ini sudah melampaui target kita,” kata Sandiaga Uno.
Saat meninjau Sentra Vaksinasi Pesona Tatsura, Menparekraf Sandiaga Uno ditemani gubernur NTB, kapolda NTB, Wakil Bupati Lombok Tengah HM Nursiah, Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Krisis Kemenparekraf/Baparekraf Henky Manurung, Direktur Pengembangan Destinasi Regional II Kemenparekraf/Baparekraf Wawan Gunawan.
Berita terkini di NTB lainnya.
(*)