Nenek Penjual Kopi Dusun Sade Kangen Ingin Ketemu Jokowi, Inaq Cim: Pak Presiden Ayo Datang Lagi
nenek-nenek penjual kopi di kampung tradisional Sade, Desa Rembitan, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah mengaku kangen ingin bertemu Presiden Joko Widodo
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH – Inaq Cim alias Mianim atau Aneng (75), nenek-nenek penjual kopi di kampung tradisional Sade, Desa Rembitan, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah mengaku kangen ingin bertemu Presiden Joko Widodo lagi.
Hingga saat ini, Inaq Cim selalu mengingat momen ketika Presiden Jokowi mampir ke rumahnya.
Kala itu, dia sangat terkejut seorang presiden datang langsung membeli kopi bubuk yang ditumbuknya.
Tidak heran, saat para pejabat negara datang ke Dusun Sade, Inaq Cim mengira yang datang adalah rombongan persiden.
Baca juga: Petani Kopi dan Gula Aren Lombok Barat Diminta Manfaatkan Peluang Ekspor
Termasuk saat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berkunjung ke Dusun Sade, Kamis (14/10/2021).
Inaq Cim menawarkan kopi bubuknya kepada para pejabat dan tamu yang lewat di depan rumahnya.

Sembari menumbuk biji kopi secara tradisional.
Inaq Cim berusaha memberi tahu kepada tamu yang datang, bahwa kopinya itu istimewa karena pernah dibeli Presiden Jokowi.
Baca juga: Menikmati Secangkir Kopi di Praja Coffee Loyok Lombok Timur
”Presiden lite belingke piran,” katanya, dalam bahasa Sasak.
Artinya “Presiden datang beli kopi saya kemarin,” kata Inaq Cim, pada tamu yang lewat sambil menumbuk biji kopi.
Dia pun tidak malu-malu menunjukkan dua bungkus kopinya.
Sebungkus sudah ditumbuk halus menjadi bubuk.
Sementara satu lagi berupa biji kopi utuh yang belum ditumbuk.
”Ini yang dibeli sama pak Presiden Jokowi,” katanya, menegaskan dengan penuh bangga.