RICUH Demo Dugaan Penyimpangan Bantuan Benih Jagung di Kantor Gubernur NTB
Demo Himpunan Mahasiswa Suku Donggo Mataram (Himasdom), di kantor Gubernur NTB berakhir ricuh, Senin (27/9/2021)
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Demo Himpunan Mahasiswa Suku Donggo Mataram (Himasdom), di kantor Gubernur NTB berakhir ricuh, Senin (27/9/2021).
Dalam aksinya, mahasiswa menuntut kejelasan bantuan benih jagung yang gelontorkan di Kabupaten Bima dan Dompu tahun 2021.
Bantuan itu diduga tidak sesuai speak.
Awalnya, aksi berjalan damai.
Baca juga: Kasus Korupsi Pengadaan Benih Jagung NTB Mulai Disidangkan
Mahasiswa membentangkan poster berisi protes terhadap gubernur NTB.
Tonton juga:
Mereka juga membawa keranda mayat sebagai simbol matinya nurani pemerintah NTB terhadap nasib petani.
Setelah berorasi, mahasiswa membakar keranda mayat di tengah jalan.
Baca juga: Korupsi Benih Jagung Rp 27,3 Miliar, Mantan Kadis Pertanian NTB dan 3 Tersangka Segera Disidang
Aksi mahasiswa tersebut mendapat reaksi dari polisi.
Petugas kepolisian memadamkan api.
Sehingga kericuhan tidak terelakan.
Aksi saling kejar pun terjadi antara polisi dan mahasiswa.
Satu mahasiswa kena pukul saat saling dorong.
Tapi tidak ada mahasiswa yang terluka.