Omzet Menurun, Usaha Kerajinan Cukli Bertahan di Masa Pandemi Covid-19
Dampak pandemi Covid-19 masih dirasakan pelaku usaha kerajinan di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
lihat foto
(TribunLombok.com/Sirtupillaili)
CUKLI: Pendi, salah seorang pengerajin cukli di Kota Mataram, NTB memasang hiasan mebel cukli yang terbuat dari kulit kerang, Selasa (24/8/2021). (TribunLombok.com/Sirtupillaili)
Pengiriman paling banyak ke daerah Pulau Jawa.
Baca juga: Penumpang Tak Punya Smartphone Masih Bisa Naik Pesawat, Pemeriksaan Dilakukan Manual
Baca juga: Tiga Bocah Terobos Lintasan Sirkuit Mandalika Pakai Motor, MPGA Minta Warga Jaga Ketertiban
”Kalau ke luar negeri biasanya barang kecil, kalau satu set biasanya tidak sesuai (tidak cocok kayu dengan cuaca di sana), karena kita ini kan kayu teropis,” jelasnya.
Dia pernah mengirim permintaan pembeli dari Amerika, tetapi sampai di sana sambungan kayunya pecah karena cuaca di sana cukup ekstrem.
Tapi kalau negara-negara seperti Malaysia dan Brunae Darussalam masih bisa dipenuhi. Karena kayunya masih cocok cuaca negara tersebut.
Berita terkini di NTB lainnya.
(*)
Berita Terkait
