MotoGp Mandalika
Infrastruktur Pendukung MotoGP Mandalika, Jalan 4,35 Km dan Lot Parkir 104 Are Dikebut
Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika terus berjalan di tengah pandemi Covid-19.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika terus berjalan di tengah pandemi Covid-19.
Selain lintasan sirkuit internasional, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) juga memulai konstruksi paket I dan II Mandalika Urban Tourism and Infrastructure Project (MUTIP).
Proyek ini berupa infrastruktur dasar di zona barat, tengah, dan timur kawasan destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) tersebut.
Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer dalam keterangan persnya menjelaskan, item pekerjaan MUTIP paket I yang mulai dikerjakan adalah pembangunan sejumlah ruas jalan dengan total panjang 4,35 kilometer (km).
Serta lot parkir kendaraan seluas 104,72 are.
Baca juga: Penanganan Kekerasan Perempuan dan Anak di NTB Perlu Manajemen yang Bagus
Ruas jalan dan lot parkir akan mendukung Jalan Kawasan Khusus (JKK) Mandalika atau Sirkuit MotoGP Mandalika.
“Jalan sepanjang 4,35 km tersebut merupakan ruas yang menghubungkan JKK menuju wilayah timur The Mandalika,” jelasnya, dalam rilis, Selasa (10/8/2021).
Jalan ini juga akan menjadi penghubung wilayah lainnya di dalam kawasan.
Sedangkan lot parkir kendaraan yang tengah dibangun merupakan lot parkir pertama dari 9 lot parkir yang akan dibangun di kawasan The Mandalika.

”Lot parkir ini dibangun untuk meningkatkan kenyamanan dan kemudahan bagi para wisatawan berkunjung ke spot-spot pariwisata di dalam kawasan,” jelasnya.
Baca juga: Berstatus PPKM Level 3, Pemkot Mataram Klaim Kondisi Ibu Kota Berangsur Membaik
Lot parkir pertama yang dibangun nantinya dapat menampung 13 bus dan 135 minibus.
Pekerjaan MUTIP paket I dikerjakan Joint Venture PT PP (Persero) – PT Wijaya Karya (Persero) – PT Bunga Raya Lestari (BRL) atau disingkat JV PP-WIKA-BRL.
“Alhamdulillah, kami telah memasuki tahap konstruksi pembangunan infrastruktur dasar di The Mandalika melalui program MUTIP Paket I dan II,” katanya.
Konstruksi tersebut merupakan bentuk komitmen ITDC mempercepat pembangunan kawasan The Mandalika sebagai destinasi pariwisata unggulan di Indonesia.
Melalui program MUTIP, mereka ingin melengkapi infrastruktur dasar di The Mandalika untuk menarik investor berinvestasi di sana.
Abdulbar menambahkan, kontrak paket I meliputi pekerjaan infrastruktur dasar.
Antara lain pekerjaan jaringan jalan lengkap dengan drainase, box utilitas, lanskap, dan penerangan jalan.
Pekerjaan normalisasi sungai berikut tempat evakuasi sementara dan pintu air.
Baca juga: Subsidi Gaji Rp 1 Juta Wilayah NTB Segera Cair, Cek Penerima di bpjsketenagakerjaan.go.id
Pekerjaan pembangunan fasilitas amenity core dan gerbang kawasan.
Serta pembangunan jaringan pipa air bersih, jaringan pipa air kotor.
Serta jaringan pipa air irigasi berikut kelengkapannya pada zona barat dan tengah The Mandalika dengan durasi pekerjaan hingga 2023.
Selain memulai konstruksi MUTIP paket I, ITDC juga memulai konstruksi MUTIP paket II.
Item pekerjaan paket II berupa sejumlah ruas jalan dengan total panjang 2,99 km.
Jalan ini akan menjadi penghubung wilayah komersial di zona timur The Mandalika.
Paket II ini dikerjakan Joint Operation PT Hutama Karya (Persero) - PT Adhi Karya (Persero), Tbk atau JO HUTAMA-ADHI.
Abdulbar menambahkan, program MUTIP terdiri dari paket I dan II dengan total nilai investasi Rp 1,7 triliun.
Dibiayai sepenuhnya oleh Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB).
Proyek ini menjadi pembiayaan pertama secara mandiri yang dilakukan AIIB di Indonesia.
Secara global juga merupakan pembiayaan pertama AIIB bagi kegiatan pembangunan infrastruktur pariwisata.
”Pembangunan infrastruktur dasar ini bertujuan mempermudah akses dalam kawasan,” katanya.
Salah satunya adalah akses ke sirkuit yang bisa diakses para penonton event balap motor dunia World Superbike (WSBK) dan MotoGP.
Baca juga: Gubernur NTB Minta Rumah Sakit Lebih Efisien Pakai Oksigen, Kebutuhan Tembus 283 Ton Sebulan
Dengan begitu, dukungan infrastruktur yang memadai bisa meningkatkan aksesibilitas penonton saat berada di kawasan The Mandalika.
Adapun sirkuit yang tengah digarap terletak di zona tengah The Mandalika.
Adanya infrastruktur jalan di zona barat, tengah, dan timur kawasan melalui program MUTIP mempermudah pengunjung mencapai JKK dan spot-spot pariwisata lainnya.
“Kami menargetkan sejumlah pekerjaan konstruksi program MUTIP rampung tahun ini,” harapnya.
Dengan program MUTIP, ITDC berharap konektivitas dan mobilitas di The Mandalika akan semakin lancar.
”Sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dan akan berdampak pada percepatan pembangunan di The Mandalika,” ujar Abdulbar.
Berita terkini di NTB lainnya.
(*)