Peringati Hari Anak Nasional, Plan Indonesia Serukan Perlindungan Anak di Masa Pandemi

Pandemi Covid-19 telah berdampak besar pada kehidupan anak-anak di Indonesia.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
ILUSTRASI aturan baru di sekolah, di tengah wabah virus corona ---- Siswa sekolah dasar negeri 002 Ranai melakukan aktivitas belajar menggunakan masker di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Indonesia, Selasa (4/2/2020). Proses belajar mengajar kembali berlangsung setelah sebelumnya sempat akan diliburkan selama 14 hari terkait lokasi observasi WNI dari Wuhan, China yang berada di Natuna. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, JAKARTA - Pandemi Covid-19 telah berdampak besar pada kehidupan anak-anak di Indonesia.

Setidaknya 12,5 persen dari kasus positif Covid-19 di Indonesia adalah anak usia 0-18 tahun, atau setara dengan 1 dari 8 orang yang terinfeksi (IDAI, Juni 2021).

“Di Hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli 2021, kami ingin mengingatkan pentingnya perlindungan terhadap anak di tengah tingginya kasus Covid-19 di Indonesia," kata Dini Widiastuti, Direktur Eksekutif Yayasan Plan International Indonesia, dalam keterangan resminya, Rabu (21/7/2021).

Selain beresiko tertular Covid-19, pandemi juga berdampak besar pada kehidupan sosial anak.

Baca juga: Buruh Migran NTB Sumbang Devisa Rp 144 Miliar dalam 6 Bulan, Terbanyak dari Mataram dan Lombok Barat

Peningkatan kasus kematian menyebabkan semakin banyak anak kehilangan pengasuhan.

Diperkirakan, 1,5 juta anak di seluruh dunia kehilangan orang tua atau pengasuhnya akibat Covid-19 selama 14 bulan pertama pandemi.

Selain itu, pembatasan kegiatan sosial masyarakat menambah sederet tantangan lainnya bagi anak.

Seperti hambatan dalam mengakses pendidikan berkualitas dan merata.

Minimnya ruang aman untuk beraktivitas sosial dan bermain.

Serta resiko mengalami kekerasan fisik, psikis dan seksual yang lebih tinggi.

Baca juga: Buruh Migran NTB Sumbang Devisa Rp 144 Miliar dalam 6 Bulan, Terbanyak dari Mataram dan Lombok Barat

Data Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (SIMFONI PPA) 2021 menunjukkan 57,9 persen korban kekerasan adalah anak.

Berbagai tantangan sosial ini dapat mengganggu kesehatan mental dan tumbuh kembang anak saat ini dan di masa depan.

Untuk mengkampanyekan perlindungan anak di masa pandemi ini, Plan Indonesia bersama mitra menyelenggarakan Festival Hari Anak Nasional bertema "Anak Terlindungi, Indonesia Maju" sejak 21 Juli hingga 29 Juli 2021.

Festival ini bertujuan memberikan wadah bagi anak Indonesia untuk mengangkat berbagai isu yang berdampak besar bagi kehidupan mereka di masa pandemi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved