Idul Adha 2021
15 Ribu Ekor Hewan Kurban NTB Terjual ke Luar Daerah saat Idul Adha 1442 H
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB mencatat, tidak kurang dari 15.000 ekor hewan kurban asal NTB terjual ke luar daerah
Penulis: Sirtupillaili | Editor: wulanndari
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA – Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah membawa berkah bagi para peternak dan pedagang hewan di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Permintaan hewan kurban meningkat signifikan, baik di dalam daerah maupun permintaan dari luar NTB.
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB mencatat, tidak kurang dari 15.000 ekor hewan kurban asal NTB terjual ke luar daerah.
Pengiriman sebagian besar ke daerah di Pulau Jawa.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan NTB Khairul Akbar mengatakan, tingginya permintaan itu berdampak positif bagi peternak.
Baca juga: Sapi Lokal Sumbangan Presiden Jokowi di NTB, Dirawat Selama 4 Tahun dengan Pengawasan Dokter
Baca juga: NTB Memasuki Puncak Kemarau, BMKG Ingatkan Potensi Kebakaran Hutan
Hal itu menambah optimisme Pemprov NTB untuk mencapai target swasembada daging untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pengembangan peternakan, kata Khairul, sejalan dengan program industrialisasi yang digencarkan Pemerintah Provinsi NTB.
Kuantitas dan kualitas hewan kurban asal NTB juga dijamin bagus dan aman.
Selama Hari Raya Idul Adha 1442 H, pihaknya menerjunkan 825 personel untuk melakukan pengawasan dan pengendalian hewan kurban.
Tim pengawasan merupakan gabungan para dokter hewan dan tim dari berbagai stakeholder terkait.
Mereka memeriksa dan mengawasi, sebelum hewan dipotong atau sesudah kurban dipotong di seluruh kabupaten/kota se-NTB.
Hal itu, untuk memastikan bahwa daging kurban yang disalurkan aman dan higienis serta steril untuk dikonsumsi masyarakat.
Baca juga: Ditegur Mendagri karena Serapan Anggaran, Sekda NTB Sebut Realisasi Belanja Sudah Bagus
Baca juga: Resep Tongseng Kambing Mudah Hanya Satu Jam, Siapkan Bahan-bahan yang Dibutuhkan
Baca juga: Resep Bumbu Sate Kambing Bakar Lengkap dengan Bumbu Kecap atau Kacang, Ini Langkah Membuatnya
”Kita akan terus memastikan bahwa hewan kurban yang dinikmati oleh masyarakat benar-benar aman dan sehat," katanya, usai meninjau pemotongan hewan kurban di Kabupaten Sumbawa Barat, Selasa (20/7/2021).
Pria kelahiran Dompu itu mengatakan, tim pengawasan dari provinsi bekerja sama dengan tim kabupaten kota.
Selanjutnya mereka melakukan pemantauan daging kurban hingga sehari setelah perayaan hari raya.
"Setiap tahun Disnakeswan membentuk tim pengawas, sehingga daging yang akan dikonsumsi masyarakat aman dan sehat,” tandasnya
(*)