Ditegur Mendagri karena Serapan Anggaran, Sekda NTB Sebut Realisasi Belanja Sudah Bagus  

Tito Karnavian karena penyerapan anggaran Covid-19 rendah, Pemprov Nusa Tenggara Barat (NTB) mengklaim realisasi belanja sudah bagus.

TribunLombok.com/Sirtupillaili
TribunLombok.com/Sirtupillaili Sekda Provinsi NTB Lalu Gita Ariadi   

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Ditegur Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tito Karnavian karena penyerapan anggaran Covid-19 rendah, Pemprov Nusa Tenggara Barat (NTB) mengklaim realisasi belanja sudah bagus.

”Yang dipakai Mendagri adalah SPM (surat perintah membayar) sampai tanggal 30 Juni, sementara laporan kita sampai tanggal 15 Juli sudah di atas 41 persen,” kata Sekda Provinsi NTB Lalu Gita Ariadi, pada TribunLombok.com, Selasa (20/7/2021).

Jumat (16/7/2021), akhir pekan lalu, ada tambahan pencairan Rp 887 juta untuk pembayaran insentif tenaga kesehatan.

Sehingga total dana insentif yang dibayar kepada para tenaga kesehatan mencapai Rp 21,303 miliar.

Dibandingkan dengan provinsi lain, realisasi dana insentif daerah juga tidak buruk-buruk amat.

Baca juga: Gubernur NTB Ditegur Mendagri karena Serapan Anggaran Covid Rendah, Fitra NTB: Sangat Mengecewakan

Bila diurutkan, NTB masuk 10 besar daerah dengan pencairan dana insentif paling banyak dengan persentase 41,24 persen.  

Meski mendapat teguran dari pemerintah pusat, menurut Gita, tidak ada persoalan yang terlalu gawat.

Mereka hanya perlu mempercepat pelaporan dokumen pencairan dananya.  

”Ini proses yang biasa saja. Kita harus hati-hati dan cermat siapkan daya dukung administrasi yang diperlukan,” katanya.

Di samping itu, Provinsi NTB tidak sendirian yang ditegur karena serapan anggaran.

Ada19 daerah atau sebagian besar daerah di Indonesia.

”Itu masih wajar-wajar saja,” katanya.

Lain halnya jika hanya Provinsi NTB sendiri yang ditegur, berarti ada sesuatu yang salah.

Baca juga: Ibu Berusia 70 Tahun Peluk Erat Jasad Anaknya Selama Tiga Hari, Kini sang Ibu Terpapar Covid-19

”Ini rata-rata semua sedang bekerja kok dan progresnya bagus,” tegasnya.

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved