Destinasi Lombok-Sumbawa Sudah Cantik, Ini Strategi Promosi Pariwisata ala Gubernur NTB
Pulau Lombok dan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) memiliki kecantikan dan daya tarik wisata yang alami.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pulau Lombok dan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) memiliki kecantikan dan daya tarik wisata yang alami.
Tidak perlu banyak dipoles, wisatawan akan langsung jatuh hati dengan kecantikan dan kekayaan alam, adat, dan budaya yang ada.
Untuk itu, Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah Dinas Pariwisata NTB dan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB mempromosikan wisata NTB dengan cara lebih simple, segar, dan milenial.
"Apa kunci promosi wisata kita? Jawabannya sederhana, dikemas bukan dengan manipulasi karena kita sudah cantik apa adanya," ujar Zulkieflimansyah, dalam rapat koordinasi pariwisata, secara daring di Pendopo Gubernur NTB, Jumat (2/7/2021).
Baca juga: 4 Pelajar Jambret di Mataram Dikendalikan Seseorang, Kerap Konsumsi Sabu Bareng
Ia menghimbau Dispar dan BPPD NTB lebih dekat dengan pelaku wisata.
Seperti hotel bintang 4 atau 5 ke atas untuk tahu permasalahan real yang tengah dihadapi.
Sehingga Pemprov NTB bisa membantu menuntaskan permasalahan tersebut.
Melalui pelaku wisata, pemprov bisa banyak belajar untuk memajukan pariwisata.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata NTB Yusron Hadi memaparkan, kebijakan program Dinas Pariwisata NTB, di antaranya menetapkan daerah wisata yang merupakan zona hijau bagi wisatawan.
Zona itu wajib menerapkan standar CHSE atau Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan).
Serta memberikan vaksin pada pelaku pariwisata restoran dan hotel.
Kemudian diperkuat adanya Peraturan Gubernur (Pergub) NTB terkait hal tersebut.
Selain itu, ada hotel untuk isolasi, rumah sakit untuk rapid test, dan insentif untuk pelaku wisata.
Baca juga: Pecatan Polisi di Lombok Barat Digerebek saat Asyik Cetak Uang Palsu di Rumahnya
Baca juga: Gubernur NTB akan Gratiskan Rapid Test bagi Wisatawan
"Hal tersebut disusul dengan penataan kawasan wisata, perbaikan dan pembangunan fasilitas," jelas Yusron.
Memoles event-event yang ada juga disebut Yusron menjadi pertimbangan.
Seperti, meningkatan kualitas event, ekonomi kreatif masuk hotel dan destinasi wisata, membuat ekraf day, dan pembangunan panggung kreasi.
Publikasi dan pemasaran pariwisata akan dikembangkan melalui sosial media, famtrip, kerjasama media, publikasi outdoor, dan media gathering.
Berita terkini di NTB lainnya.
(*)