Berita Lombok
Diduga Mabuk, Oknum Mengaku ASN NTB Adu Mulut dengan Petugas saat Razia
Dalam Operasi Yustisi Gabungan di Jalan Raya Senggigi, Kecamatan Batu Layar terjadi adu mulut antara petugas dengan oknum yang mengaku ASN di NTB
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Dalam Operasi Yustisi Gabungan di Jalan Raya Senggigi, Kecamatan Batu Layar terjadi adu mulut antara petugas gabungan dengan oknum yang mengaku ASN di NTB, Sabtu (13/6/2021).
Adu mulut terjadi saat oknum yang mengaku Aparatur Sipil Negara (ASN) ini menolak ditindak petugas.
Dia tertangkap tidak menggunakan masker saat berkendara melintasi jalan raya Senggigi.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Lombok Barat AKBP Bagus S. Wibowo melalui Kabag Ops AKP Dhafid Shiddiq mengatakan, operasi melibatkan personel gabungan Polres Lombok Barat, Sat Pol PP, Dinas Perhubungan, dan Bapeda Lombok Barat.
Baca juga: Kenal dari FB, Pemuda Setubuhi Gadis 14 Tahun di Hotel Selama 17 Hari, Korban Dijanjikan Pekerjaan
“Di sini kita menyasar protokol Kesehatan Covid-19, bila ditemukan pelanggaran langsung ditindak, serta langsung diarahkan putar balik arah,” ungkapnya.
Tonton juga:
Didampingi Kasat Resnarkoba Polres Lombok Barat Iptu Faisal Aprihadi, Kabag Ops menjelaskan, pemeriksaan juga dilakukan terhadap kendaraan yang mencurigakan.
Terutama yang berusaha menerobos atau menghindarai pemeriksan petugas.
Baca juga: Pria Sebar Video Asusila Pacar di Medsos, Kesal karena si Wanita Pulang ke Sumbawa
“Kendaraan-kendaraan yang kita curigai ingin menerobos barisan petugas juga kita periksa, sehingga satu unit mobil setelah diperiksa langsung diamankan,” ucapnya.
Mobil tersebut disinyalir pernah menabrak sesuatu.
Sebab bagian samping kiri kanan bagian depan mobil dalam keadaan hancur atau rusak cukup parah.
“Ternyata setelah diperiksa lebih lanjut, pengemudi tidak memiliki SIM, dan STNK kendaran tersebut sudah mati atau melewati masa berlaku,” ujarnya.
Mobil beserta pengemudi dan seluruh penumpangnya, yang terdiri para remaja juga dimankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
“Terkait ditemukannya dua pengendara yang sempat bersitegang dengan petugas saat kedapatan melanggar prokes, yang bersangkutan dalam kondisi mabuk,” terangnya.