Heboh Isu Penculikan Anak di Medsos, Ternyata Santri Tak Mau Kembali ke Ponpes Setelah Libur
Warga Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat dihebohkan dengan isu penculikan anak di media sosial Facebook.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
(Dok. Polres Lombok Tengah)
PEMERIKSAAN: Orang tua dan anak yang diisukan diculik diperiksa Satreskrim Polres Lombok Tengah, Minggu (23/5/2021). (Dok. Polres Lombok Tengah)
Jangan terlalu cepat percaya dengan informasi yang beredar di media sosial.
"Jangan sembarangan membuat postingan di media sosial. Sebab, unggahan kita itu akan dibaca oleh ribuan bahkan jutaan warga media sosial," ujarnya.
Baca juga: Maling di Lombok Barat Bobol Rumah Istri Bule Australia, Curi TV hingga Brankas
"Jangan ikut-ikutan membagikan sebuah status yang belum kita ketahui kebenarannya," pesan Kasat Reskrim didampingi Kanit PPA Aipda Pipin Setyaningrum.
Di sisi lain diharapkan peran orang tua dalam meningkatkan pengawasan terhadap anak-anaknya guna menghindari hal tersebut.
Termasuk kenalan remaja lainnya seperti kebut-kebutan di jalan.
Maupun penyalahgunaan narkoba dan perkelahian.
Berita terkini di NTB lainnya.
(*)
