Berita Lombok

Persaingan Tidak Seimbang, 9 Kapal Feri Tinggalkan Pelabuhan Lembar Lombok Barat

Selain karena lesunya perekonomian di masa pandemi Covid-19, persaingan usaha pelayaran tidak seimbang, mereka memilih pindah dan melayani rute lain

TribunLombok.com/Sirtupillaili
PELAYARAN: Salah satu kapal feri di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat hendak berlabuh menurunkan penumpang 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT – Usaha penyeberangan di Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) sedang lesu-lesunya.

Sembilan kapal feri dikabarkan telah meninggalkan Pelabuhan Lembar.

Mereka memilih pindah dan melayani rute penyeberangan di daerah lain yang lebih menjanjikan.

Baca juga: Mudik Lokal Jelang Lebaran di NTB, Moda Transportasi Diwajibkan Pakai Standar CHSE

Selain karena lesunya perekonomian di masa pandemi Covid-19, persaingan usaha pelayaran juga tidak seimbang.

Disinyalir, kapal-kapal tersebut bermigrasi ke daerah lain setelah Pelabuhan Gili Mas dibuka dan melayani rute sedang.

Tonton Juga :

Dari Gili Mas kapal-kapal besar langsung mengangkut penumpang ke Surabaya dan Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Juga sebaliknya.

Meski memberi pilihan dan kemudahan bagi penumpang. Di sisi lain, hal itu membuat kapal-kapal feri rute Pelabuhan Lembar – Padangbai mati suri.

Baca juga: Larang Mudik Lebaran 2021, Mendagri Tito Karnavian: Kita Tidak Ingin Seperti India

”Rute sedang dari Pelabuhan Gili Mas tanpa melalui Bali menggerus pasar kami selama ini,” kata Ketua Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sugai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap) Cabang Lembar Denny F. Anggoro, pada TribunLombok.com, Senin (26/4/2021).  

Selama ini, kapal-kapal feri rute Lembar – Padangbai dan Padangbai-Lembar menjadi satu-satunya jalur penyeberangan arus barang dari Jawa ke daerah timur.

Tapi kini setiap belayar, kapal-kapal tersebut hanya memuat setengah dari kapasitas kapal. Bahkan tidak jarang hanya 5 persen dari kapasitas kapal.

”Kondisi sekarang, kapal belayar bukan ukuran kondisi sudah normal,” katanya.    

Ia menyebut, total sekitar 40 kapal feri selama ini beroperasi di rute tersebut.

Tapi saat ini satu per satu kapal feri itu meninggalkan Pelabuhan Lembar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved