Tertutup Awan dan Cahaya Matahari, Hilal Tidak Terlihat di Lombok
Hilal atau bulan sabit muda tanda dimulainya bulan Ramadhan di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) tidak terlihat.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
TribunLombok.com/Sirtupillaili
MENEROPONG HILAL: Kepala Kakanwil Kemenag NTB M Zaidi Abdad meneropong hilal menggunakan teleskop di Loang Baloq, Pantai Tanjung Karang, Mataram, Senin (12/4/2021).
"Sesuai hadis Nabi, kalau kita tidak melihat hilal maka akan digenapkan menjadi 30 hari," katanya.
Selain itu, karena di Indonesia masih mungkin daerah lain melihat, maka itu nanti akan diikuti umat Islam di seluruh Indonesia.
"Kalau satu saja yang melihat, maka bisa kita pastikan awal Ramadhan besok pagi," jelasnya.
Penentuan hari puasa akan ditentukan melalui sidang isbat di pusat.
(*)