Gantung Diri di Pekarangan Vihara, Remaja di Lombok Utara Ini Sempat Menangis
Remaja berinisial MI (16), ditemukan tergantung di pohon mangga, pekarangan vihara Dusun Karang Lendang, Desa Bentek, Kecamatan Gangga, Lombok Utara.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TirbuLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK UTARA - Remaja berinisial MI (16), ditemukan tergantung di pohon mangga, pekarangan vihara Dusun Karang Lendang, Desa Bentek, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Insiden yang menggemparkan warga itu terjadi Selasa (23/3/2021), sekitar pukul 17.30 Wita.
Kapolsek Gangga Iptu Remanto yang dikonfirmasi membenarkan penemuan mayat remaja itu.
"Korban ditemukan pertama kali oleh keluarganya berinisial NS (18) ketika baru tiba di rumahnya setelah dari Tanjung," katanya, Rabu (24/3/2021).
Dari ciri-ciri mayat korban, dugaan sementara MI tewas karena bunuh diri.
Remanto mengatakan, berdasarkan keterangan kakak korban berinisial MA (19). Pukul 16.20 Wita, korban sempat meminta nomor telepon ibunya yang bekerja di Malaysia.
Baca juga: Kasus Pembunuhan Pemandu Lagu Mulai Terungkap, Diduga Dihabisi Sopir Truk karena Cinta Segi Empat?
Baca juga: 5 Dosen Positif Covid-19, Kampus UIN Mataram Lockdown Hingga 2 Minggu
Baca juga: Lama Liburan di Jepang, Syahrini dan Reino Barack Pamer Potret Gendong Bayi dan Tulis Hal Ini
Setelah beberapa menit, korban kembali menemui saudaranya sambil menangis.
Saksi menanyakan penyebabnya, namun korban menjawab tidak ada apa-apa.
Sekitar pukul 17.30 Wita, lanjut Remanto, NS yang baru datang dari Kecamatan Tanjung tiba di rumah tersebut.
Namun, gadis 18 tahun itu hanya melihat sandal dan celana korban di ‘berugak’ (gazebo) milik ayah tirinya.
NS pun melakukan pencarian ke dalam rumah namun tidak berhasil.
Selanjutnya, saksi keluar dan melihat dari halaman rumahnya, korban sudah dalam keadaan tergantung di pohon mangga.
Setelah melihat korban, NS langsung memanggil pamannya.
Mereka kemudian memanggil Kepala Dusun Karang Lendang Sumadi untuk meminta bantuan warga.
Lima orang warga datang ke tempat kejadian perkara menurunkan korban dari atas pohon mangga.
Korban kemudian dibawa ke rumah bibiknya sebelum dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Lombok Utara.
Sayang, nyawanya tidak bisa ditolong. Pihak rumah sakit menyatakan korban sudah meninggal dunia.
"Kasus dugaan bunuh diri tersebut sedang diselidiki. Kami sudah mengumpulkan bukti-bukti dan akan memanggil saksi-saksi untuk dimintai keterangan," kata Remanto.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,
Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/
(*)