Berita Lombok
VIRAL Mantan Kepala Sekolah di Lombok Timur Teriak Ketakutan, Pingsan saat Suntik Vaksin Covid-19
Mantan kepala sekolah SDN II Surabaya, Kabupaten Lombok Timur histeris dan ketakutan saat akan disuntik vaksin Covid-19
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Meski perasaan tidak enak, dia pun memberanikan diri langsung maju untuk disuntik vaksin.
"Kemudian disuruh buka baju. Di situ saya tidak sadarkan diri," katanya.
"Ndak tahu saja kok pingsan. Tiba-tiba saya bangun sudah di ranjang (bed perawatan) itu. Semua teman-teman bawakan roti dan minum," tuturnya.
Syamsudin pun bertanya ada apa? ternyata dia pingsan.
Setelah itu dia ditenangkan dan siap maju untuk disuntik.
Meski polisi dan petugas lain memintanya datang lagi besok, tapi dia tidak mau.
Syamsudin mau disuntik vaksin hari itu juga.
Dia berusaha tenang dan akhirnya disuntik vaksin.
"Saat itu tenang saja, aman," tuturnya.
Baca juga: Berulang Kali Curi Motor, Lupus Ditangkap Tim Polres Lombok Utara
Kenapa takut disuntik?
Syamsudin mengaku dia tidak takut disuntik atau divaksin Covid-19.
Dia juga heran kenapa reaksinya bisa sampai seperti itu.
"Saya tidak takut sebenarnya. Cuma begitu dekat jarum suntik langsung penglihatan saya berkunang-kunang terus gelap," katanya.
Dia pun meminta maaf jika hal tersebut dianggap sebagian orang tak pantas.
Karena setelah video itu viral banyak yang menuding dia hanya berpura-pura.
"Mohon maaf bukan saya mengada-ada. Banyak orang bilang saya bohong, tapi dari hati paling dalam tidak pernah begitu," katanya.
Dia memang fobia jarum suntik sejak kecil.
Sehingga meski sakit dia tidak pernah mau disuntik.
(*)