Kehabisan Bensin, Tukang Ojek di Sumbawa Tewas Ditebas Penumpang 

KM alias Rudin (30), asal Desa Pelat, Kecamatan Unter Iwes, Nusa Tenggara Barat (NTB) tega menganiaya tukang ojek sampai tewas.

Dok. Polres Sumbawa
INDENTIFIKASI: Tim kepolisian melakukan indentifikasi di lokasi kejadian, Kamis (18/2/2021). 

Tersangka keberatan sehingga keduanya cekcok.

”Puncaknya, tersangka mencabut parang lalu menebaskan korban berkali kali,” kata AKP Sumardi, dalam keterangan persnya, Jumat (19/2/2021).

Korban pun tewas bersimbah darah. Selanjutnya jasad korban dibuang ke jurang.

Tersangka lalu kabur membawa sepeda motor korban.

Setelah melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi. Identitas pelaku pun didapatkan.

Kurang dari 24 jam, Tim Puma yang dipimpin KBO Reskrim Ipda Harirustaman meringkus pelaku.

”Tim Puma berhasil menangkap pelaku saat bersembuyi di kebun wilayah Desa Pelat,” katanya.  

Pada saat penangkapan, pelaku tidak melakukan perlawanan.

Selanjutnya dibawa ke markas polisi.

Dari hasil introgasi, pelaku megakui perbuatannya.

”Penganiayaan dengan cara menebas leher korban,” katanya.

Berdasarkan pengakuan KM, niat jahatnya timbul saat akibat motor korban kehabisan bensin.

Korban atas nama Salim Hamada tidak mau mengantar pelaku sampai tujuan.

Emosi setelah cekcok, dia langsung menebas pelaku menggunakan parangnya.

Dia membuang mayat korban ke jurang untuk menghilangkan jejak.

Namun perbuatannya dengan cepat terendus kepolisian.

Kini pelaku ditahan di markas Polres Sumbawa untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Dari tangan pelaku, kepolisian menyita barang bukti senjata tajam berupa parang dan sepeda motor korban.

Sementara jenazah korban telah diserahkan ke pihak keluarga.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved