Banjir Landa Bima dan Sumbawa, Gubernur NTB Kirim Tim Bantuan

Gubernur NTB H Zulkieflimansyah meminta BPBD NTB bersama pihak terkait gerak cepat menangani banjir di Sumbawa dan Bima

Dok. Diskominfotik NTB
BANTUAN: Petugas mendistribusikan bantuan kepada korban banjir di Sumbawa, Selasa malam (2/2/2021). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Gubernur NTB H Zulkieflimansyah meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB bersama pihak terkait gerak cepat menangani banjir di sejumlah tempat di NTB, khususnya Kota Bima dan Kabupaten Sumbawa.

“Tugas kita semua adalah bersama menjaga keselamatan hidup manusia. Karenanya BPBD harus bahu membahu menjaga keselamatan masyarakat dan daerah kita,” kata Zulkieflimansyah, Rabu (3/2/2021).

Menurutnya, setiap kejadian bencana adalah tanggung jawab bersama sebagai sesama manusia.

Korban Banjir Sumbawa Mulai Membersihkan Lumpur Bekas Banjir di 4 Desa, TNI-Polri Bersinergi

Ia yakin dengan rasa kemanusiaan, semua bisa saling membantu saat bencana melanda.

Terlebih, NTB dengan kondisi geografisnya merupakan salah satu daerah dengan kerawanan bencana cukup tinggi.

Tonton Juga :

Saat ini sejumlah bantuan telah dikirim ke dua daerah yang dilanda banjir.

Banjir  melanda Kota Bima dan Kabupaten Sumbawa, setelah hujan lebat melanda pada Selasa siang (2/2/2021).  

VIRAL Kondisi Masjid di Kalsel Terendam Banjir Air Bening dan Bersih, Ini Penjelasan Pemilik Video

Beberapa kelurahan di Kota Bima yang terdampak banjir yakni Kelurahan Dara, Kelurahan Ule, Kelurahan Jatiwangi, Kelurahan Melayu, Kelurahan Sarae.

Kelurahan Nae, Kelurahan Lewirato, Kelurahan Penaraga, Kelurahan Penatoi, Kelurahan Matakando.

Kelurahan Rite, Kelurahan Santi, Kelurahan Sadia, dan Kelurahan Mande.

Banjir juga memakan korban jiwa, M Zaki, bocah 3 tahun Kota Bima meninggal dunia setelah terpeleset dan jatuh di saluran drainase saat banjir.

Sedangkan banjir di Kabupaten Sumbawa terjadi di wilayah Kecamatan Tarano dan Kecamatan Empang.

Bocah 3 Tahun di Kota Bima Tewas Terseret Air Drainase Dekat Rumahnya

Beberapa upaya yang telah dilakukan antara lain, menerjunkan personel BPBD ke lokasi kejadian.

Melakukan droping logistik sebanyak 150 mie instan, 150 air mineral, dan 1 tanki air bersih.

Juga tetap berkoordinasi dengan seluruh stakeholders dan relawan untuk mengantisipasi kejadian darurat yang sewaktu-waktu dapat terjadi.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved