Korban Banjir Sumbawa Mulai Membersihkan Lumpur Bekas Banjir di 4 Desa, TNI-Polri Bersinergi

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA – Warga korban banjir di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) membersihkan lumpur dan air sisa-sisa banjir, Rabu (3/2/2021).  

Warga dibantu aparat kepolisian dan TNI menyedot genangan yang masuk ke dalam rumahnya.

Selain itu warga juga membersihkan lumpur yang terbawa luapan air banjir.

Personel Polsek Empang dan Bhabinkamtibmas desa setempat melakukan pengecekan kondisi korban, sekaligus membantu membersihkan rumah dan failitas umum.

• Mobil BPBD Lombok Timur Ditabrak Truk saat Tinjau Banjir di Sambelia, 1 Personel Tewas, 2 Kritis

Adapun banjir terjadi Selasa (2/2/2021) sore, setelah hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Tarano dan sekitarnya.

Akibatnya pemukiman warga di 4 desa tergenang banjir.

Tonton Juga :

Antara lain di Desa Banda, Bantulanteh, Labuhan Bontong, dan Desa Labuhan Jambu.

Kapolsek Empang AKP Sarjan mengatakan, air banjir mulai naik sore harinya dan berangsur surut pada malam hari sekitar pukul 20.00 Wita.

• Banjir Lombok Timur Rendam 1.947 Rumah dan Robohkan Tembok Sekolah 

"Usai banjir, para Bhabinkamtibmas gotong royong bersama warga membersihkan rumah dan pekarangan dari sisa banjir," ujarnya.

Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, banjir tersebut menimbulkan kerugian bagi warga.

Sebab sebagian besar gabah hasil panen warga ikut terendam dan rusak.

"Banjir merendam gabah milik warga sehingga tidak bisa dipakai lagi,” katanya.

Atas musibah yang dialami, dia menghimbau masyarakat tetap sabar dan waspada terhadap bencana yang bisa terjadi kapan saja.

Warga harus sabar sembari menunggu bantuan makanan dan air bersih dari pemerintah.

Saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat telah menyalurkan sejumlah bantuan kepada warga korban banjir.

(*)