180 Pekerja Migran Asal NTB Pulang Siang Ini, Pengamanan Bandara Diperketat
Sabtu (2/12/2020) siang ini, 180 orang pekerja migran Indonesia (PMI) asal NTB tiba di Bandara Lombok
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Sabtu (2/12/2020) siang ini, 180 orang pekerja migran Indonesia (PMI) asal Nusa Tenggara Barat (NTB) akan tiba di Bandara Internasional Lombok (BIL).
Rencananya, para PMI akan diberangkatkan dari Bandara Singapura dan langsung mendarat di BIL, sekitar pukul 12.45 Wita.
Dari BIL selanjutnya para PMI akan dibawa menuju Asrama Haji Embarkasi Lombok, di Jalan Lingkar Selatan, untuk dilakukan test swab dan karantina.
Kepulangan mereka akan mendapat pengawalan khusus untuk mengantisipasi potensi penyebaran Covid-19.
Baca juga: Akad Nikah Berlangsung di Ruang Isolasi Pasien Covid-19 RSUD Bima, Ini Sebabnya
Sebab kepulangan mereka berpotensi menimbulkan kerumunan besar. Keluarga PMI biasanya akan datang menjemput dalam jumlah banyak.
Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto, SIK mengatakan, kepolisian dan pemerintah daerah telah melakukan rapat koordinasi penanganan kepulangan 180 orang PPMI tersebut Jumat (1/1/2021).
Tonton Juga :
Rakor yang dipimpin Sekda Provinsi NTB H Lalu Gita Ariadi itu digelar untuk mengantisipasi sekaligus menekan kurva peningkatan kasus Covid-19.
Sebab beberapa hari menjelang pergantian tahun kasus baru sempat mengalami kenaikan.
Baca juga: Terkait Pembubaran FPI, Polda NTB Gunakan Pendekatan Soft Power
Hingga kini sudah 5.784 orang di NTB terjangkit Covid-19.
Karenanya, pemerintah daerah berupaya menekan kembali kasus penularan Covid-19.
“Jadi, pengawalan yang akan kami lakukan bersama TNI dan pihak terkait lainnya sebagai langkah antisipasi semata,” kata Kombes Pol Artanto, dalam siaran persnya, Sabtu (2/1/2021).
Karantina 5 Hari
Pihak PT Angkasa Pura I Bandara Lombok meminta bantuan penguatan pengamanan di BIL baik dari Polri maupun TNI.
Pengamanan ditambah karena pasti ada PMI yang tidak mau dikarantina.
Di samping itu, penjemput mereka sangat banyak.
Baca juga: Malam Tahun Baru Sepi karena Pandemi, Warga Dibubarkan Petugas Patroli
Diperkirakan jumlah penjemput mencapai 1.800 orang, dengan estimasi 10 orang penjemput untuk 1 orang PMI.
Sesuai Surat Edaran (SE) Nomor 4 Tahun 2020, para PMI akan dikarantina selama 5 hari.
Pengamanan selama karantina akan dilaksanakan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Provinsi NTB.
“Semua fasilitas baik transportasi sampai konsumsi, penjemputan dari BIL hingga karantina selama lima hari difasilitasi pemerintah daerah,” ujarnya.
Kabid Humas Polda NTB mengimbau kepada keluarga PMI menahan diri untuk menjemput .
Baca juga: Rumah dan Kios Milik Lansia di Lombok Tengah Ludes Terbakar, Korban Sedang Tidur Siang
Mereka bisa melakukan penjemputan di Asrama Haji Embarkasi Lombok, setelah masa karantina berakhir.
"Ini kami lakukan untuk keselamatan kita semua, agar kita tidak terpapar virus Corona,” imbau Kombes Artanto.
(*)