Pilkada Serentak 2020
Petugas KPPS Tak Punya Hazmat, Pasien Covid-19 di Mataram Nyoblos Lewat Telepon
Petugas KPPS di RSUD Mataram, pengawas dan petugas medis menyepakati solusi teknis pemilihan menggunakan bantuan telepon
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TribunLombok.com/Sirtupillaili
Petugas medis di ruang isolasi RSUD Kota Mataram membantu pasien Covid-19 menyalurkan hak suaranya, Rabu (9/12/2020).
APD lain seperti masker dan pelindung wajah sudah disiapkan Bawaslu. ”Tapi kalau hazmat belum ada,” katanya.
Saat masuk ke ruang isolasi, ia sempat khawatir. Untungnya mereka disiapkan ruangan khusus untuk memantau.
Kepala Sub Bagian Humas RSUD Kota Mataram Lalu Sardimun menyebut, selain pasien Covid-19, petugas medis dan karyawan rumah sakit juga difasilitasi memilih.
Jumlah karyawan dan petugas medis saja ada 89 orang. “Tapi tidak semua petugas medis nyoblos di sini, kadang mereka memilih di TPS di rumahnya,” katanya.
Pelaksanaan pemilihan bagi pasien dan petugas medis dilakukan di atas jam 12:00 Wita.
”Setelah pemilih di TPS selsai, baru petugas KPPS datang ke sini,” ujarnya.
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/petugas-medis-di-ruang-isolasi-rsud-kota-mataram-membantu-pasien-covid-19-menyalurkan-hak-suara.jpg)